Untuk Meningkatkan Kenyamanan Ibadah, Mother of Temple Ditata ulang

SEPUTARCIBUBUR- Pura Besakih yang juga dikenal sebagai “mother of temple” merupakan pura yang sangat disucikan oleh umat Hindu.

Sejak dulu, pura ini selalu ramai dikunjungi oleh umat Hindu dan pengunjung pada saat upacara besar keagamaan.

Umat Hindu dari berbagai penjuru di Indonesia datang untuk melakukan persembahyangan di pura yang terletak di Kabupaten Karangasem ini.

Baca Juga: Bakar Batu, Tradisi Unik Suku di Papua untuk Bersilaturahmi

Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, Kementerian PUPR bersama Pemprov Bali telah menyelesaikan Penataan Kawasan Pura Besakih pada tahun 2023 lalu.

Penataan ini dilakukan tanpa menyentuh area bangunan utama Pura Besakih untuk menjaga kesuciannya.

Penataan kawasan ini tetap mempertahankan adat istiadat serta kearifan lokal budaya asli Bali dan melibatkan tenaga lokal.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Tabah dalam Tantangan

Penataan dilakukan pada area Bencingan dan Manik Mas pada lahan seluas 78.827 m2 dan bangunan seluas 87.464 m2 yang meliputi:

1. Gedung Parkir yang dapat menampung 1268 motor, 1409 mobil, 66 bus dan 45 sepeda.
2. Fasilitas Umum yang meliputi 274 toilet, 215 kursi audiovisual, 2 akses lift, 129 m2 taman bermain, 2 bale pasandekan, 2 bale gong, 1 bangunan TPS dan 1 powerhouse.
3. Kios yang terdiri dari 267 kios besar dan 198 kios kecil.
4. Fasilitas lainnya yang meliputi pura, trotoar, sekolah dasar, puskesmas, rumah dinas, kantor desa, kantor manajemen operasional dan dining area & bar.

Penataan Kawasan Pura Besakih juga dilengkapi dengan pekerjaan pelataran, penataan landscape, pekerjaan artwork, relief dan patung. Serta instalasi smart parking dan solar panel. ***

Sumber: kemenpupr