Identik dengan Perayaan Lebaran di Tanah Air, Ini Makna Simbolis Ketupat

- 10 April 2024, 12:29 WIB
Tradisi Syawalan setelah Idul Fitri, disebut Bakda Ketupat. Berikut makna spiritual religius ketupat Lebaran, menurut Ki Buyut Lawu
Tradisi Syawalan setelah Idul Fitri, disebut Bakda Ketupat. Berikut makna spiritual religius ketupat Lebaran, menurut Ki Buyut Lawu /Pixabay,com/ignartonosbg

SEPUTARCIBUBUR- Ketupat merupakan makanan dari bahan dasar beras yang dimasak dengan cara direbus di dalam anyaman daun kelapa muda atau janur.  

Ketupat identik dengan perayaan lebaran di Tanah Air. Menurut salah satu penelitian, ketupat mulai populer di Indonesia sejak abad ke-15 dan ke-16 sebagai media penyebaran agama Islam oleh Sunan Kalijaga.

Seiring berjalannya waktu, ketupat dikenal sebagai makanan khas Hari Raya Idulfitri.

Baca Juga: Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Akan Segera Melakukan Pertemuan

Ketupat punya makna “ngaku lepat” yang berarti mengakui kesalahan. Oleh karenanya, tradisi berbagi ketupat di hari raya merupakan simbol pengakuan atas kesalahan dan permohonan maaf.

Bentuk empat sisi ketupat juga memiliki makna simbolisasi bahwa manusia harus melakukan “laku papat” atau empat tindakan, yaitu:

Baca Juga: Kabar Duka, Komika Babe Cabita Meninggal Dunia

Lebaran: Lebar atau selesai memiliki makna dibukanya pintu ampunan bagi orang lain.

Luberan: Luber atau melimpah, memiliki arti rezeki yang melimpah dan memberi sedekah kepada yang membutuhkan.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x