Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Kisah Para Rasul 28:8-10 tertulis demikian:
“Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia.”
“Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain dari pulau itu dan mereka pun disembuhkan juga. Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak, mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan.”
Baca Juga: Tradisi Unik Lebaran Masyarakat Indonesia di Berbagai Daerah yang Penuh Makna
Apa yang seringkali kelihatan sebagai sebuah kebetulan sebenarnya bukanlah kebetulan. Bila kita hidup dalam pimpinan Tuhan, maka Tuhan mengatur setiap langkah kita dalam kehendak dan rencanaNya yang baik.
Peristiwa dalam ayat di atas terjadi di sebuah pulau bernama Malta. Kehadiran Paulus di pulau itu bukan disengaja dan sama sekali tidak direncanakan.
Paulus dalam posisinya sebagai tawanan sedang berada di kapal mau menuju ke Roma. Tapi kapal itu terkena bencana badai dan karam di dekat pulau Malta.
Baca Juga: Mau Mudik atau Bepergian Jauh? Ini Tips Menggunakan Toilet Umum Saat Bepergian
Semua prajurit Romawi dan para tawanan lainnya turun di pulau itu, dan disitu Paulus malah menjadi berkat bagi Gubernur Publius dan juga rakyat yang ada di sana.
