Beginilah Cara Pemerintahan India Dalam Mengatasi Maraknya Beragam Judi Online

22 Juni 2022, 11:00 WIB
ilustrasi judi; Beginilah Cara Pemerintahan India Dalam Mengatasi Maraknya Beragam Judi Online /Pixabay/ToNic-Pics./

SEPUTAR CIBUBUR - Perkembangan teknologi digital semakin memudahkan diaksesnya beragam jenis judi online melalui telepon pintar.

Beragam jenis judi online belakangan semakin gencar dipromosikan oleh ratusan manajemen situs judi.

Akses internet yang mudah dan mendunia, membuat ratusan situs judi online dengan cepat mempromosikan ke seluruh negara tanpa terkecuali.

Baca Juga: Membuka Tabir Kemenangan Halusinasi Dalam Permainan Judi Slot Online

Baca Juga: Emosi Jiwa Pecandu Judi Slot Online: Gak Mungkin Juga Logikanya Orang Sial Terus, Akhirnya ..., Hasilnya ...

India, negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia setelah China, kini menghadapi permasalahan serius dalam mengatasi maraknya iklan beragam judi online.

Negara dengan penduduk kurang lebih dari 2 miliar ini mengambil sikap tegas dalam mengatasi hal tersebut.

Pemerintah India melalui Kementerian Informasi dan Penyiaran pada beberapa hari lalu berbicara terkait maraknya judi online yang semakin meresahkan bagi warganya.

Baca Juga: Terpecahkan Misteri Setingan Pola Banjir Scater Judi Slot Online, Pantas Member Banyak yang Kegocek

Pemerintah India menanggapi bahwa judi online di negara tersebut sangat berisiko bagi kehidupan masyarakat.

Pemerintah India memperingatkan dengan tegas agar media cetak, elektronik dan digital agar tidak mengiklankan platform judi online jenis apapun.

Manajemen judi online telah menyebarluaskan promosinya ke seluruh dunia dengan iming-iming mendapatkan hasil berlipat dan mudah untuk menang.

Baca Juga: Evolusi Mesin Slot, dari Game Jadi Judi Online

Demi menjaring calon-calon korbannya diseluruh dunia, manajemen judi online juga diketahui memakai banyak jasa affiliator diseluruh penjuru dunia agar lebih meyakinkan.

Hal ini tentunya semakin menjadi ancaman serius buat warga di suatu negara di seluruh dunia.

Pasalnya, tidak semua negara melegalkan bentuk perjudian, sekalipun melegalkan tentunya hal tersebut menimbulkan resiko keuangan dan sosial-ekonomi yang signifikan bagi warga negara tersebut.

Baca Juga: Waspada, Tidak ada Rumus Curang dan Peluang Menang di Judi Slot Online

Baca Juga: Judi di Berbagai Belahan Negara Telah ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Kementerian Informasi dan Penyiaran India juga dengan tegas mengatakan bahwa peringatan tersebut telah dikeluarkan untuk kepentingan publik yang lebih besar sehubungan dengan munculnya sejumlah iklan situs/platform judi online di media cetak dan media elektronik di negara tersebut.

"Judi online, ilegal di sebagian besar negara, menimbulkan risiko keuangan dan sosial-ekonomi yang signifikan bagi konsumen, terutama kaum muda dan anak-anak, negara penasehat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Seputar Cibubur.com dari Zeenews India.

“Iklan pada judi online ini memiliki efek mempromosikan "aktivitas yang sangat dilarang ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Membuka Tabir Kemenangan Halusinasi Dalam Permainan Judi Slot Online

Baca Juga: Admin Bongkar Pertanda Akun Judi Slot Online Dikunci Bandar yang Berujung Rungkad, Diantaranya Harus Refresh

Tidak hanya India, sejumlah negara di seluruh dunia juga mengecam keras akan adanya iklan judi online yang semakin gencar belakangan ini.

Di Indonesia sendiri pihak Kepolisian dengan tegas telah mengambil sikap dalam memberantas maraknya judi online.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri Komjen Agus Andrianto telah memerintahkan seluruh polda di Indonesia untuk 'menyikat' abis segala bentuk judi online.

Baca Juga: Mengungkap Fakta Rumus dan Aplikasi Cheat Pola Pemain Judi Slot Online yang Halu Untuk Maxwin

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan selain menyikat pelakunya, polisi juga akan menindak iklan judi online dengan jerat pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Menurut dia, UU ITE itu bisa menjerat para pelaku atau orang yang mendistribusikan muatan perjudian online.***

 

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler