Pejabat Senior Hamas, Moussa Abu Marzouk Mengharapkan Gencatan Senjata dalam Satu atau Dua Hari

- 20 Mei 2021, 10:18 WIB
ROKET HAMAS - Serangan roket-roket Hamas di  Kota Kiryat Ono, Israel. Foto diunggah pada Rabu, 18 Mei 2021 di laman Twitter Reuters/PHOTO: TWITTER REUTERS/
ROKET HAMAS - Serangan roket-roket Hamas di Kota Kiryat Ono, Israel. Foto diunggah pada Rabu, 18 Mei 2021 di laman Twitter Reuters/PHOTO: TWITTER REUTERS/ /TWITTER REUTERS

 


SEPUTAR CIBUBUR - Pejabat senior Hamas, Moussa Abu Marzouk mengharapkan gencatan senjata dalam satu atau dua hari ini dapat mengakhiri agresi yang dilakukan zionis Israel.

"Saya berharap gencatan senjata dicapai dalam satu atau dua hari, dan gencatan senjata akan berdasarkan kesepakatan bersama,"kata Moussa dalam penjelasannya kepada televisi di Lebanon.

Dia menjelaskan upaya gencatan senjata dengan Israel tengah intensif dilakukan untuk mengakhiri pertempuran yang menewaskan 219 warga Palestina dan meluluhlantakkan 450 bangunan di negara tersebut.

Penegasan itu disampaikan Hamas, menyusul permintaan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang berkomunikasi melalui telpon langsung dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada 18 Mei 2021.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menegaskan belum memastikan sampai kapan pengeboman yang menghancurk

Sebagaimana dilaporkan kantor berita Al Jazeera, panggilan telepon Biden dilaporkan hanya sebentar saja berbicara pada Netanyahu. Intinya agar Israel menghentikan kekerasan terhadap Palestina.

Panggilan telepon ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan Biden kepada pemimpin Israel itu dalam suasana agresi militer ke Gaza. "Perkiraan dan harapan saya adalah ini akan diakhiri lebih cepat, tetapi Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri," kata Biden.

Seruan Biden ini sebagai reaksi atas ajakan internasional kepada Israel untuk menghentikan serangan udaranya di Gaza. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada hari 16 Mei 2021 menyebut konflik kekerasan itu sangat mengerikan dan mendesak gencatan senjata.***

Editor: Erwin Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x