Hamas Tolak Mengaitkan Rekonstruksi Gaza Dengan Pencarian Hilangnya Dua Serdadu Israel

- 28 Juni 2021, 23:10 WIB
Ketua senior Hamas Ismail Haniyeh. Hamas tidak mempercayai Otoritas Palestina mengenai rekonstruksi di Jalur Gaza.
Ketua senior Hamas Ismail Haniyeh. Hamas tidak mempercayai Otoritas Palestina mengenai rekonstruksi di Jalur Gaza. /Mohammed Salem/REUTERS

 

SEPUTAR CIBUBUR - Organisasi garis keras Palestina, Hamas menolak mengaitkan rekonstruksi jalur Gaza dengan pencarian hilangnya dua serdadu Israel.

Penolakan organisasi Hamas atas usulan rekonstruksi jalur Gaza sebagaimana disampaikan pemerintah Mesir dan Qatar yang menjanjikan bantuan masing-masing 500 juta dolar Amerika Serikat, atau sekitar Rp7,3 triliun.

Sebelumnya, pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Naftali menyebutkan bahwa pemimpin Israel telah berterima kasih kepada Mesir atas perannya dalam menengahi gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran, dan mediasi dalam membantu menemukan warga Israel yang hilang atau ditangkap di Gaza.

Baca Juga: Produser Rekaman Asal Inggris, Ed Sheeran Tulis Lagu Buat Grup K-pop BTS

Israel mengatakan bahwa langkah itu dapat dilanjutkan hanya jika kemajuan dibuat dalam upaya untuk menyelamatkan dua tentara yang hilang dalam perang Gaza pada 2014 serta dua warga sipil yang menyelinap secara terpisah ke daerah kantong itu.

Sisi dalam penjelasannya mendukung sepenuhnya untuk mencapai solusi yang adil dan permanen antara Palestina dan Israel, kata kantor kepresidenan Mesir pada Senin.ihak

Dia meminta semua pihak mendukung upaya Mesir untuk membantu membangun kembali Jalur Gaza setelah pertempuran berlangsung pada Mei antara Israel dan kelompok Islam Hamas yang menguasai wilay

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x