Singapura akan 'Berdamai' dengan Virus Corona, Begini Rencana Pemerintahnya

- 27 Juli 2021, 09:44 WIB
Warga Singapura akan 'berdamai' dengan virus Corona
Warga Singapura akan 'berdamai' dengan virus Corona /Reuters/Caroline Chia

SEPUTAR CIBUBUR –  Singapura adalah salah satu negara di dunia yang sudah menyadari bahwa menghilang virus Corona di muka bumi dalam waktu dekat merupakan harapan yang sulit terwujud.

Sejak beberapa bulan lalu, pemerintah Singapura ingin rakyatnya ‘berdamai dengan virus Corona dan saat ini sedang mengkaji aturan penerapan protokol kesehatan (prokes) selama pandemi virus Corona secara menyeluruh.

Pemerintah Singapura sedang meninjau pembatasan mobilitas rakyatnya di masa pandemi ini pada awal Agustus, dan melonggarkan aturan pembatasan, jika virus terkendali dan tingkat rawat inap tetap rendah.

Baca Juga: Tiga Juta Dosis Vaksin Moderna Dari Amerika Tiba Di Indonesia

Menurut Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong, pelonggaran pembatasan ini diberlakukan pada individu yang sudah divaksin, karena dianggap lebih imun terhadap virus Corona.

“Artinya, jika ingin menghadiri acara besar atau ibadah yang melibatkan lebih dari 100 orang, harus divaksinasi lengkap,” kata Wong di parlemen Singapura, seperti dikutip Seputarcibubur.com dari Straits Times, Selasa, 27 Juli 2021.

Wong mengatakan, masyarakat boleh saja makan di restoran atau berolahraga di gym, tapi dengan syarat, ia harus divaksinasi lengkap, dan sebaliknya yang belum divaksin tetap dibatasi ruang geraknya.

Baca Juga: Tekan Lonjakan Tajam Covid-19 di Indonesia, Jepang Sumbang 2 Juta Dosis Vaksin Jadi

Aturan ini juga mengizinkan individu yang sudah lengkap divaksinasinya diperbolehkan ke daerah-daerah di mana situasi Covid-19 terkendali tanpa melayani pemberitahuan karantina 14 hari di hotel.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah