Tiba di Turki, Menteri PUPR Buka Peluang Kerja Sama Infrastruktur

- 6 November 2021, 15:15 WIB
pertemuan menteri PUPR  di Turki
pertemuan menteri PUPR di Turki /Kamsari/Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Seusai menyelesaikan agenda pada Conference of the Parties (COP) ke- 26 di Glasgow, Skotlandia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melanjutkan kunjungan kerja ke Turki, Kamis (4/11/2021). Kunjungan kerja ini sebagai tindaklanjut dari kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beberapa waktu lalu dan menyiapkan kerangka kerja sama yang akan diusulkan menjadi salah satu topik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada awal Februari 2022 nanti.

Dalam kunjungan kerja ke Turki, Menteri Basuki akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk kerja sama di bidang infrastruktur serta mengunjungi beberapa infrastruktur yang ada di Turki untuk membuka peluang kerjasama yang saling menguntungkan antar kedua negara.

Setibanya di Ankara, Turki, Menteri Basuki langsung mengadakan pertemuan dengan Direktur Islamic Development Bank (IDB) Turki Saleh Jelassi. Agenda yang dibahas mencakup dukungan skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), proyek pengolahan limbah untuk energi (waste to energy), dan peningkatan kapasitas SDM melalui pertukaran pengalaman.

Dalam pertemuan tersebut Menteri Basuki menyampaikan penjelasan terkait skema Public Private Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang telah berjalan dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.

"Kami di Indonesia sudah familiar dengan skema KPBU, selain itu kami juga membutuhkan dukungan untuk pembangunan, antara lain melengkapi beberapa ruas utama pada Jalan Tol Trans Sumatera dengan skema KPBU," ujar Menteri Basuki. 

Direktur IDB Turki Saleh Jelassi menyatakan, IDB sangat mendukung semua pelaksanaan proyek infrastruktur dengan skema KPBU dan menyampaiman bahwa dirinya akan segera bertugas di Jakarta, Indonesia dalam waktu dekat. "IDB saat ini berfokus di sektor kesehatan. Khusus di Kementerian PUPR, IDB telah mendukung proyek peningkatan kualitas kawasan kumuh (slum upgrading) di Ditjen Cipta Karya. Kami akan tindaklanjuti hasil pertemuan siang ini di Jakarta," ujarnya.

Agenda selanjutnya peninjauan Ankara PI Makina & ERG, sebuah perusahaan produsen alat konstruksi sekaligus kontraktor Turki yang banyak membangun jalan tol dan bendungan. Kunjungan kerja diakhiri dengan peninjauan Command Center Ankara Nigde Highway.

Dipandu oleh Dubes RI untuk Turki M. Lalu Iqbal, Menteri Basuki melanjutkan agenda dengan meninjau kantor KBRI Turki di Ankara yang sedang dibangun di Jalan Sukarno.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah