Kepolisian Bern Nyatakan Eril Alami Keadaan Darurat, Begini Kronologi Hilang hingga Penemuan Jasadnya

- 12 Juni 2022, 12:54 WIB
Jenazah Eril akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 12 Juni 2022 dan langsung di bawa ke Bandung untuk disemayamkan di Gedung Pakuan./
Jenazah Eril akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 12 Juni 2022 dan langsung di bawa ke Bandung untuk disemayamkan di Gedung Pakuan./ /Instagram.com/@ridwankamil/

SEPUTAR CIBUBUR - Kepolisian Bern, Swiss kembali mengungkapkan penyebab hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril pada hari Kamis, 26 Juni 2022.

Menurut Kepolisian Bern, saat berenang di Sungai Aare, Eril mengalami situasi darurat yang membuat dirinya terbawa arus di Sungai Aare yang saat itu cukup deras.

"Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," demikian keterangan Kepolisian Swiss, dikutip Minggu, 12 Juni 2022. 

Baca Juga: Kenang Eril, Ridwan Kamil Beri Nama Masjid yang sedang Dibangun Al Mumtadz, Maknanya Mendalam

Sejak dinyatakan hilang, Kepolisian Bern dan otoritas terkait melakukan upaya pencarian, meski pihak keluarga kemudian meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia.

KBRI Bern sendiri menjelaskan metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca.

Hal ini lakukan untuk melindungi keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.

Berikut ini kronologi hilangnya Eril hingga ditemukan meninggal, sebagai berikut:

Baca Juga: Jasad Eril Wangi, Ini 10 Golongan Orang Jasadnnya Tidak Busuk dan Hancur Setelah Meninggal

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah