SEPUTAR CIBUBUR - China meluncurkan kapal induk ketiganya yang diberi nama Fujian di Shanghai, Jumat.
Kapal induk baru itu pertama kali diluncurkan ke laut tepat pukul 11.00 waktu setempat (10.00 WIB).
Dengan bobot lebih dari 80.000 ton, kapal induk terbaru milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) itu dilengkapi dengan pelontar elektromagnetik dan perangkat penangkapan musuh.
Baca Juga: Amerika Serikat Mendukung Filipina di Laut China Selatan
Baca Juga: RI-Austria Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Pelatihan Vokasi
Kapal yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri China itu memiliki dek pendaratan
pesawat yang lurus, berbeda dengan Liaoning, kapal induk pertama China yang pada ujung
deknya melengkung.
Penamaan kapal induk ketiga PLA dengan Fujian yang merupakan nama provinsi di pesisir timur China yang menghadap ke Taiwan itu menimbulkan spekulasi dari para netizen.
Baca Juga: Indonesia dan Arab Saudi Percepat MoU Penempatan PMI
Netizen China mengaitkan nama tersebut dengan situasi terkini di Selat Taiwan.
Dua kapal induk China yang berdinas lebih dulu juga diberi nama provinsi, seperti Liaoning di
pesisir timurlaut dan Shandong di pesisir timur.