Resolusi DK PBB Tidak Bisa Dijalankan, China Kecam Veto Amerika

- 20 Oktober 2023, 10:11 WIB
Ilustrasi negara pemegang hak Veto di Dewan Keamanan PBB
Ilustrasi negara pemegang hak Veto di Dewan Keamanan PBB /Marawatalk/ist

Baca Juga: Beroperasi di Gorontalo, Bandar Judi Online Toto Beromset Ratusan Juta Ditangkap Polisi

"Kami berharap AS dapat memainkan peran konstruktif dan mengembalikan permasalahan ke jalur penyelesaian politik," tambahnya.

Konflik terbaru di Timur Tengah dipicu pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina yang dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas menembakkan roket dan menyusup ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Hamas menyebut serangannya itu sebagai balasan atas penyerbuan Israel ke Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan kekerasan yang meningkat terhadap warga Palestina oleh pemukim Israel.

Baca Juga: Capres Dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto Tegaskan Tidak Buru-Buru Untuk Deklarasikan Cawapres

Militer Israel kemudian membalas dengan meluncurkan "Operasi Pedang Besi" di Jalur Gaza dan memblokade penuh kawasan itu sehingga masyarakat setempat tidak mendapatkan akses listrik dan air, sementara air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis hampir habis.

Lebih dari 1.400 warga Israel telah terbunuh sejak dimulainya operasi Hamas, sementara sedikitnya 3.478 warga Palestina tewas dalam serangan balasan Israel di Gaza. ***

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x