WNI di Jepang Diminta Waspadai Gempa Susulan dan Tsunami

- 2 Januari 2024, 13:12 WIB
Gempa bumi dahsyat diiringi tsunami landa Jepang di hari pertama tahun 2024.
Gempa bumi dahsyat diiringi tsunami landa Jepang di hari pertama tahun 2024. /Kyodo via Reuters

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI di Jepang tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami, setelah gempa bumi bermagnitudo 7,4 melanda Prefektur Ishikawa pada Senin 1 Januari 2023 sore waktu setempat.

“Kami mengimbau WNI agar selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha melalui pesan singkat, Senin.

"Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” katanya.

 Baca Juga: Maluku Barat Daya Diguncang Gempa 5,1 Magnitudo

Kemlu, ujarnya, saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia.

“Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,” kata Judha.

 Baca Juga: Paca Gempa, Pemkab Sumedang Berlakukan Situasi Tanggap Darurat Sampai 7 Januari 2024

Bagi WNI yang menghadapi situasi darurat, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline yaitu KBRI Tokyo +818035068612 dan KJRI Osaka +818031131003.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x