Publik Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi Tangani Covid-19

1 Mei 2021, 21:38 WIB
Jokowi Bertolak ke Hanggar Lanudal Juanda: Sedih Lihat Keluarga dari Awak KRI Nanggala 402 /Mantrasukabumi/Joko Widodo @jokowi

SEPUTAR CIBUBUR -Hasil survei New Indonesia Research and Consulting menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 72,6%, naik tipis dari survei bulan Februari 2021 sebesar 70,3%.," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research and Consulting Andreas Nuryono. 

"Jika dilihat sejak survei bulan Juni tahun lalu, tingkat kepuasan publik terus bergerak naik," kata Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu 1 Mei 2021.

Baca Juga: Aksi Buruh Berlangsung Damai, Massa di Patung Kuda Membubarkan Diri

Menurut Andreas, ketegasan pemerintah melarang mudik menjadi pilihan strategis agar lonjakan kasus Covid-19 seperti di India tidak terjadi di Indonesia.

Pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi untuk menyasar segmen masyarakat yang lebih luas.

Sebagai catatan, sejumlah negara di dunia sempat mengalami kesulitan karena embargo terhadap vaksin Astrazeneca. Indonesia nisbi cepat melaksanakan vaksinasi dan berhasil mengamankan stok vaksin khususnya Sinovac dari Tiongkok.

Meskipun demikian masih ada 25,3% publik yang merasa tidak puas terhadap Jokowi. Itu pun turun dari survei bulan Februari 2021 sebesar 26,8%. Dampak pandemik terhadap ekonomi masih dirasakan oleh pelaku usaha dan masyarakat, kata Andreas.

Pertumbuhan pada kuartal I/2021 diprediksi masih terkontraksi atau berada pada posisi negatif, meskipun bergerak naik dari kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Viral. Beredar Voucher Pemesanan Hotel dan Video Balada Cinta Munarman Part II

Komunikasi publik dari pemerintah pun, kata Andreas, kerap tampak bertolak belakang dan membingungkan. Di satu sisi, pemerintah melarang mudik, tapi membolehkan berwisata.

Sebagai catatan, sebanyak 2,1% responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Survei New Indonesia Research and Consulting dilakukan pada 15-22 April 2021, dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error 2,89%, tingkat kepercayaan 95%.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler