Apa Itu Phising dan Bagaimana Trik Para Pelaku Kejahatan Phising Dalam Tren Modus Penipuan Online

3 Juli 2022, 15:05 WIB
ilustrasi phising; Apa Itu Phising dan Bagaimana Trik Para Pelaku Kejahatan Phising Dalam Tren Modus Penipuan Online /

SEPUTAR CIBUBUR - Kemajuan teknologi digital saat ini banyak dimanfaatkan para pelaku penipuan online yang belakangan semakin merajalela.

Salah satu penipuan online terkini yang banyak dilakukan yaitu phising, yang tujuannya mendapatkan informasi pribadi atau sensitif korban.

Modus phishing dilakukan para pelaku penipuan online yaitu untuk mendapatkan data pribadi seperti username dan password akun bank, serta informasi terkait rekening, kartu debit dan kartu kredit.

Baca Juga: Praktisi Hukum Mendesak Kepolisian Sikat Abis Bandar Judi Online dan Para Pemainnya

Baca Juga: Begini Chat Manis Sales Cantik Judi Slot Online yang Kerap Bikin salah Paham

Sub Koordinator Penyusunan Rancangan Peraturan, Setditjen Aptika Kemkominfo, Denden Imadudin Soleh mengatakan, phishing merupakan tindakan pengelabuan, yang dilakukan dengan membuat sebuah link untuk memperoleh data-data sensitif.

"Maka yang harus diwaspadai adalah ketika kita terima sebuah link ini harus dipastikan, ketika diklik biasanya diminta sebuah informasi. Apakah link itu resmi, biasanya mereka membuat seolah-olah link asli," kata Denden dalam acara Obral Obrol Literasi Digital (OOTD) bertajuk Jangan Klik Link Sembarangan Waspada Phishing, Sabtu 2 Juli 2022.

Sebagian masyarakat pasti pernah mendapat link tentang kuota gratis.

Baca Juga: Adu Nyali Eks Orang Dalam Vs Bandar Judi Slot Online, Pertobatan Vs Penipuan Online

Baca Juga: Wanita Pengemis Terciduk Main Judi Slot Online, Netizen Beri Komentar Lucu

Padahal itu bukan domain asli. Biasanya, bakal diminta untuk mengisi username atau nomor telepon.

"Tidak menutup kemungkinan data kartu kredit, bisa juga halaman depan email, media sosial. Cara hack paling mudah adalah dengan phishing tadi. Jadi kita bisa diperoleh user name dan pasword," ujar Denden.

Maka itu, ketika menerima link harus dicek terlebih terlebih dahulu. Misalnya apakah website tersebut benar atau tidak.

Baca Juga: Alasan Bantu Pemain Judi Slot Online Buat RTP Tembus, Seorang Youtuber Ngaku Sukses Bobol Situs Rp 5 Miliar

Baca Juga: Cringg! Musik dan Efek Suara Pertanda Maxwin bahkan Jackpot di Judi Slot Online, Endingnya Bisa Ditebak

"Untuk menghindari phishing, salah satunya dengan memperhatikan link yang dikirimkan tersebut. Jika diminta data-data yang sebetulnya tidak perlu diberikan, maka harus hati-hati," tuturnya.

Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA, Santi Indra Astuti mengatakan, ada teknik social engineering (rekayasa sosial).

Itu sebuah teknik manipulasi psikologis untuk pengelabuan dan memancing korbannya.

"Tanpa sadar mereka (korban) mengikuti keinginan para penipuan. Apa modus rekayasa sosial, ada rayuan. Ada iming-iming hadiah, mau dapat gift away," ucap Santi.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Negara yang Alami Kerugian Karena Melegalkan Judi, No 3 Cukup 1 Setengah Jam Dari Indonesia

Baca Juga: Kecanduan Judi Online, Pegawai Ganteng Bank Riau Sikat Duit Nasabah Miliaran Rupiah

Selain dengan hadiah, terdapat modus ancaman. salah satu yang sering marak terjadi. Ada pemberitahuan perubahan tarif transfer dari perbankan misalnya.

Biasanya akan muncul petisi untuk membubuhkan tanda tangan.

"Kalau sudah seperti itu akan masuk ke dalam jebakan yang bersangkutan. Jadi ada dengan godaan, ancaman dan fasilitas," papar Santi.

Conten Creator Vanda Rainy menceritakan, pengalaman temannya yang sempat kena retas lewat akun media sosial karena berawal mengisi petisi. Isi permohonanya dikemas dengan menyentuh.

Baca Juga: Alasan Bantu Pemain Judi Slot Online Buat RTP Tembus, Seorang Youtuber Ngaku Sukses Bobol Situs Rp 5 Miliar

Baca Juga: Fenomena Maraknya Iklan Situs Judi Slot Online Berbalut Penipuan Online

"Akun Instagram-nya temen ku diambil. Jadi misalnya aku dapat DM dari temen aku, tolong klik link ini. pokoknya membuat supaya kita mengklik untuk menolong. Supaya kita ternyuh mgklik link itu," imbuh Vanda.

Untuk bisa terus mendapatkan Informasi ter up to date mengenai kegiatan Zoom Bareng dan kegiatan seru lainnya, dapat dilihat di info.literasidigital.id atau follow media sosial @Siberkreasi.***

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler