SEPUTAR CIBUBUR - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) resmi dijabat oleh Ade Tajudin Sutiawarman menggantikan Asep N. Mulyana yang mendapatkan promosi sebagai Dirjen Perundang-undangan Kemenkumham RI.
Kepala Kejati Jabar yang baru Ade Tajudin langsung dilantik oleh Wakil Jaksa Agung RI Dr. Sunarta, SH.MH bertempat di Aula Gedung Utama Lt. 11 Kejaksaan Agung RI pada Senin 20 Maret 2023.
Wakil Jaksa Agung Sunarta berpesan kepada Ade Tajudin soal Pemilu 2024 yang tahapannya sudah dimulai dari sekarang, salah satunya tidak ikut kampanye dan condong ke politik tertentu.
Baca Juga: Kejaksaan Agung (Kejagung) Resmi Ajukan Banding Atas Putusan PN Jaksel Terhadap Ferdy Sambo Cs
Berikut ini pesan Jaksa Agung RI kepada Kepala Kejati Jabar Ade Tajudin:
1. Bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilu dan aparat penegak hukum lainnya dalam rangka mengawal persiapan penyelenggaran Pemilihan Umum 2024 dengan tetap memperhatikan kewenangan yang dimiliki dan tidak ikut serta dalam kampanye pemilu atau mendukung partai politik tertentu.
2. Memastikan terlaksananya pola penegakan hukum yang humanis serta proporsional dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan yang hidup di tengah masyarakat agar meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan;
Baca Juga: Berikut Pernyataan Kejaksaan Agung (Kejagung) Terkait Jadwal Hukuman Mati Ferdy Sambo
3) Menjadi suri tauladan terhadap seluruh jajarannya dalam penerapan pola hidup
sederhana
4) Meningkatkan pengawasan melekat terhadap seluruh jajaran di satuan kerja masing-masing.
Pejabat yang baru saja dilantik telah mengucap sumpah jabatan, sumpah tersebut bukan
hanya sebuah seremonial formal semata, melainkan suatu ikrar yang memiliki makna spiritual mendalam antara saudara dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Kejar Target Penyelesaian Rusun ASN Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
Oleh karena itu, amanah yang diberikan kepada saudara agar dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab, serta komitmen sungguh-sungguh untuk bekerja keras serta cerdas diiringi dengan nilai Tri Krama Adhyaksa demi kejayaan institusi Kejaksaan.
Terakhir Wakil Jaksa Agung menyampaikan sebuah pesan untuk semua, "Jabatan itu bisa menjadi berkah yang membawa kebahagiaan atau menjadi hukuman yang membawa keburukan bagi siapa yang mengembannya, tergantung dengan niat apa saudara menjalankanya," katanya.***