SEPUTAR CIBUBUR- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal menahan tersangka mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo terkait kasus pencucian uang.
Hal itu dibenarkan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Menurut Ali Fikri, penahanan Rafael hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca Juga: IAW Janji Buka 30 Artis Penerima Aliran dana Rafael Alun di DPR
Baca Juga: Catat Begini 10 Tanda Bisnis Gunakan Uang Haram Nomor 9 Bikin Miris
“Tersangka KPK tidak ada yang tidak ditahan kan? Ini kan soal waktu saja,” kata Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu 1 April 2023.
Dugaan korupsi Rafael yaitu penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada DJP Kemenkeu antara tahun 2011 sampai 2023 atau selama 12 tahun.
Namun demikian, hingga kini Rafael Alun belum juga ditahan.
Baca Juga: Takut Dipalak Isteri dan Anak, Rafael Alun Sembunyikan Rp37 Miliar di Safe Deposit
Baca Juga: Bela Sohib, Hotman Paris Sebut R Bukan Raffi Ahmad
Ali menuturkan penyidik masih terus bekerja. “Penyidik masih terus bekerja,” tutur Ali Fikri.
Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan temuan safe deposit box (SDB) Rafael berisi uang puluhan miliar rupiah jadi pintu masuk KPK mengusut dugaan gratifikasi.
Uang gratifikasi yang diduga diterima Rafael lebih dari Rp40 miliar.
Baca Juga: Miris Baru Adem Sebentar, Lima Artis Papan Tenar Ini Keciduk Promosikan Judi Slot Online
“Beberapa perkara itu menjadi pintu masuk perkara utamanya. Karena waktu itu PPATK mengecek SDB ditemukan Rp36-40 miliar,” kata Asep.
“Tapi tentunya uang tersebut harus kita telusuri dari mana,” kata Asep di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis 30 Maret 2023.***