Begini Kata Puan soal Pertemuannya dengan AHY

18 Juni 2023, 18:55 WIB
Puan bersama AHY memasuki Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Foto: DPP PDIP /

SEPUTAR CIBUBUR - Dalam rangka menjalin komunikasi terkait Pemilu 2024, Ketua Pemenangan Pemilu 2024 PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Hadir pula dalam pertemuan kedua tokoh tersebut, jajaran PDIP dan Demokrat seperti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Mengawali pertemuannya dengan AHY, Puan yang mengenakan setelan baju berwarna hitam berolahraga pagi dengan berjalan kaki dari rumah dinasnya yang berada di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta. Ia didampingi oleh sejumlah anggota Fraksi PDIP, salah satunya adalah Kris Dayanti.

Dari rumah dinasnya, Puan dan rombongan menyusuri kawasan Kasablanka, Jalan Sudirman, lalu ke Parkir Timur (Parkit) Senayan. Tiba di lokasi pertemuan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) itu, Puan pun disambut AHY di depan Hutan Kota Plataran.

Baca Juga: Menanti Pidato Anas Urbaningrum Super Spesial Buka-bukaan Kasus Hambalang, AHY Bilang Nggak Ada Urusan

Puan dan AHY lalu saling bertukar sapa, sambil berjalan dan bersalaman menuju tempat konferensi pers. Keduanya kemudian menunjukkan salam jempol saat diminta wartawan untuk berpose bersama.

Selanjutnya, Puan dan AHY masuk ke dalam Restoran Plataran untuk melakukan pembicaraan. Puan dan AHY melalukan pertemuan empat mata selama hampir satu jam.

Puan dan AHY berjabat tangan saat bertemu di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Foto: DPP PDIP
Usai pertemuan tertutup, Puan dan AHY lalu menggelar jumpa pers yang dipandu bergantian antara Hasto dan Teuku  Riefky. Puan menyatakan, dirinya berbincang dengan AHY sudah seperti saudara yang hampir dua dekade tidak bertemu.

"Walaupun sama-sama sebagai pimpinan partai, tapi obrolan tadi sudah seperti obrolan kakak dengan adiknya," ucap Puan.

"Kita sama-sama memahami bahwa dalam membangun bangsa dan negara bukan soal politik praktis saja, tapi juga ada aspek pra dan pascanya seperti apa. Apalagi dunia politik yang sangat dinamis ini sangat membutuhkan komunikasi yang intens dan terus menerus," ujar Ketua DPP PDIP tersebut.

Baca Juga: Hadiri Rakerda PDIP DIY, Puan Sampaikan Pesan-Pesan Ini

Puan sedikit mengungkap pembicaraan antara ia dan AHY. Menurutnya, PDIP dan Demokrat menyepakati bahwa Pemilu 2024 harus berjalan secara damai dan gembira demi kelangsungan demokrasi di negara ini.

"Dan tentunya kami berharap pemilu ke depan ini adalah pemilu damai, pemilu yang gembira, pemilu yang bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi ini adalah pestanya seluruh rakyat Indonesia," terang Puan.

Selain itu, perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI ini menilai perlu dilakukan pertemuan rutin antara PDIP dan Demokrat sebagai langkah komunikasi. Puan mengatakan, hal tersebut diperlukan untuk menyamakan satu pandangan politik.

"Silaturahmi tetap dilaksanakan serta demokrasi ini harus bisa membawa kesejukan, adem ayem dan gembira bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas mantan Menko PMK itu.

Puan dan AHY menggelar jumpa pers yang dipandu bergantian antara Hasto dan Teuku Riefky di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Foto: DPP PDIP
Di sisi lain, Puan juga memaparkan bahwa PDIP masih belum menentukan Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. Menurutnya, saat ini masih menampung usulan dari partai-partai koalisi.

"Usulan tersebut akan kami tampung nama-nama yang waktu itu saya sebutkan, salah satunya Cawapresnya Mas AHY dari Partai Demokrat," papar Puan

"Jadi kami akan ikuti perkembangannya bagaimana ke depannya siapa yang kemudian cocok dengan PDIP siapa yang cocok sama Bacapresnya PDIP Mas Ganjar Pranowo, tentu saja harus ada kesamaan visi dan misi," papar cucu Bung Karno itu.

Baca Juga: Erick Thohir Jadi Cawapres Terkuat untuk Ganjar dan Prabowo, Begini Riset Big Data

Dalam pertemuan tersebut, AHY memuji Puan sebagai perempuan yang memiliki jam terbang dalam membangun bangsa dan negara. Ia mengaku berbagi gagasan dengan Puan sambil menikmati sarapan bubur.

“Mbak Puan adalah salah satu tokoh pemimpin politisi perempuan yang hebat. Lengkap rekam jejaknya, baik di parlemen maupun di pemerintahan. Tentunya banyak hal yang bisa beliau sampaikan dan diskusikan bersama,” ungkap AHY.

Puan dan AHY saat memberikan pernyataan usai mengadakan pertemuan empat mata Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Foto: DPP PDIP
AHY berharap pertemuannya dengan Puan dapat dianggap sebagai oase yang walaupun memiliki sikap politik berbeda, namun persahabatan tetap baik serta kekeluargaan. Ia juga menekankan, rekonsiliasi kedua partai kali ini untuk menyatukan pandangan politik.

“PDIP dan demokrat punya pengalaman sebagai the rullyng party dan oposisi. Dalam kurun waktu 2 dekade terakhir sering kali diangggap komunikasi 2 partai belum sebaik yang diharapkan,” sebutnya.

“Walaupun belum selalu bersikap yang sama, tapi tapi rekonsiliasi ini buat masa depan bangsa. Masa depan adalah milik kita generasi muda. Kami pun demikian, saya pun yang termasuk ingin terus memberikan manfaat dan juga peran dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” sambung AHY.

Baca Juga: Ketua Umum Partai Demokrat AHY Berharap Tren Positif Elektabilitas Demokrat Menjadi Semangat Para Kader

AHY berharap silaturahmi antara PDIP dan Demokrat dapat terus berjalan. Bukan hanya untuk membicarakan politik praktis, tetapi juga isu kebangsaan demi memajukan kesejahteraan rakyat,

Dalam pertemuan ini, hadir pula Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul. Sementara dari Demokrat tampak anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan, Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon hingga Anggota Fraksi Demokrat Didik Mukrianto. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers

Tags

Terkini

Terpopuler