SEPUTAR CIBUBUR - Permainan judi slot online sering kali membuat para pemainnya kecanduan dan hilang kewarasannya.
Sloter tak pernah peduli bahwa permainan judi slot online hanyalah setingan dan akan berakhir kekalahan. Apalagi, judi slot online jelas melanggar hukum.
Meski demikian, tetap saja banyak pemain judi slot online yang terus depo dan melakukan spin.
Baca Juga: Penjelasan Menkominfo Budi Arie Soal Dugaan Dana Judi Slot Online Mengalir hingga ke Partai Politik
Apa yang terjadi Gorontalo ini bisa menjad pelajaran. Masyarakat Gorontalo yang resah dengan merebaknya judi slot online melakukan laporan melalui aduan whatsapp Hallo Kapolresta.
Dalam aduan itu dijelaskan bahwa ada salah satu warkop/cafe di Kota Gorontalo yang diduga menjadi tempat berkumpulnya beberapa orang yang bermain judi slot.
Menindak lanjuti laporan tersebut Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Ade Permana, memerintahkan Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta untuk melakukan penyelidikan terkait laporan judi Slot Online
Team Rajawali yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta pun kemudian berhasil mengamankan empat orang yang diduga melakukan permainan judi slot online di salah satu warkop/cafe yang ada Di Kota Gorontalo, pada Rabu, 8 November 2023 lalu.
“Jadi kami melakukan penyelidikan dan setelah memastikan benar ada masyarakat yang bermain judi slot,kami menuju ke lokasi dan mengamankan empat orang bersama barang bukti Handphone dari warkop tersebut," ujar Kompol Leonardo
Dijelaskan Kompol Leonardo empat orang yang diamankan adalah :
1. MAS bermain judi Online SLOT jenis ZEUS lewat situs HONDA TOTO
2. RI , bermain judi Online SLOT jenis ZEUS lewat BOLA
3. ES, bermain judi Online SLOT jenis GATOTKACA lewat situs NANAS TOTO
4. RA, bermain game Online lewat aplikasi BOS DOMINO
Para terduga pelaku membuka link di handphone selanjutnya mendapat password dan mulai bermain dengan taruhan sejumlah uang yang telah di transfer dan jika menang pelaku dapat menarik keuntungan berlipat-lipat,” tutur Kompol Leonardo.
Saat ini ke empat terduga pelaku masih di lakukan pemeriksaan di unit reskrim Polresta Gorontalo Kota, tutup Kompol Leonardo. ***