Pemerintah Belum Bayar Tagihan, Sekjen PHRI Ancam Hentikan Layanan Isoman

- 16 Juni 2021, 08:52 WIB
Ilustrasi hotel di Bali
Ilustrasi hotel di Bali /Pixabay

 

SEPUTAR CIBUBUR - Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, mengancam menghentikan layanan bagi pasien Isolasi Mandiri (Isoman) di sejumlah hotel.

"Karena kan ada operasional cost, terkait membayar gaji karyawan, dan kebutuhan lain yang sifatnya tetap," kata Maulana pada Selasa, 15 Juni 2021, menjawab pertanyaan belum terbayarnya tagihan sejumlah hotel yang melayani pasien Isoman.

Dia mengatakan sampai saat ini belum ada kepastian pemerintah untuk menyelesaikan tagihan atas layanan Isoman para pasien Covid-19 di sejumlah hotel.

Baca Juga: Bank Dituntut Salurkan KPR Bersubsidi Tepat Sasaran

Menurutnya, masalah pembayaran tagihan menjadi hal yang sangat sensitif di saat industri hotel dalam situasi yang kurang baik semenjak adanya pandemi Covid-19. Program fasilitas isolasi mandiri di hotel untuk pasien tanpa gejala, penginapan tenaga kesehatan, karantina repatriasi yang dilakukan oleh pemerintah dinilai sebagai program yang membantu bisnis hotel untuk mendapatkan demand.

Namun jika masih ada kendala dalam hal pembiayaan, kata Maulana, masalah sekecil apapun terkait pendapatan yang menjadi kebutuhan utama akan sangat berdampak pada biaya operasional hotel.

"Karena kan ada operasional cost, terkait membayar gaji karyawan, dan kebutuhan lain yang sifatnya tetap," kata Maulana.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces dan Aquarius Hari Ini, Rabu 16 Juni 2021: Ada Prospek Karir Lebih Baik

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah