'Alhamdulillah...', Titik Penyekatan Perbatasan Lampiri, Turun 85 Persen, Ini Kata Irwasda Polda Metro Jaya

- 6 Juli 2021, 15:12 WIB
Ilustrasi penyekatan PPKM Darurat.
Ilustrasi penyekatan PPKM Darurat. /ANTARA FOTO/FAUZAN/

 


SEPUTAR CIBUBUR - Kepadatan arus lalulintas di pos penyekatan Lampiri, Jakarta Timur, jauh berkurang, menyusul adanya penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.

"Alhamdulillah di titik perbatasan Lampiri ini kira-kira sudah turun 85 persen, sudah tidak terjadi kemacetan. Kemarin itu, mengular sampai 1 sampai 1,5 km ke belakang. Ini sudah cukup lancar," ungkap Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco, saat meninjau (PPKM) Darurat di pos Lampiri pada Selasa, 6 Juli 2021.

Kepadatan arus lalu pada hari kedua kerja saat pemberlakuan PPKM Darurat di pos penyekatan Lampiri, Duren Sawit, Jakarta Timur, jauh berkurang jika dibandingkan pada Senin, 5 Juli 2021. Bahkan, katanya, sudah tidak ada lagi kemacetan pada jam sibuk saat pagi hari.

Baca Juga: Ini Titik Penyekatan Jalan Tol di Sekitar Jakarta, PPKM Darurat

Herukoco mengatakan berkurangnya kepadatan arus lalu lintas tersebut dikarenakan masyarakat sudah mulai mengerti untuk mengurangi mobilitas saat PPKM Darurat.

Sementara terkait kepadatan arus lalu lintas yang terjadi pada Senin, 5 Juli 2021,  (5/7), ia menilai hal itu terjadi karena kemungkinan masih ada perusahaan di luar sektor esensial dan kritikal yang masih beroperasi meski pemerintah sudah mengeluarkan aturan kerja dari rumah (work from home).

"Kita mengevaluasi kemarin, memang terjadi kemacetan cukup panjang karena sebagian masyarakat belum tahu tentang PPKM Darurat. Jadi, mungkin masih banyak pekerja di sektor non esensial dan tidak kritikal masih melakukan kegiatan," ujarnya.

Baca Juga: Ada 300 Lebih Sentra Vaksinasi Covid-19 bagi Usia di Atas 12 Tahun di Jakarta

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan upaya sosialisasi secara masif untuk mengajak masyarakat mendukung program PPKM Darurat agar memutus penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah