Puan Usul KRI dan Kapal Pelni Jadi Kapal Rumah Sakit Darurat Pasien Covid-19

- 7 Juli 2021, 11:22 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)-990.
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)-990. /Foto: Diolah Pedoman Tangerang.


SEPUTAR CIBUBUR - Ketua DPR RI Puan Maharani mengusulkan pemerintah membuat langkah terobosan dengan mengaktifkan Kapal Perang KRI DR.Soeharso dan kapal Pelni lainnya dijadikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19.

"Bangun rumah-rumah sakit lapangan, bangunan-bangunan yang bisa dialihfungsikan. Tapi jangan 'bussiness as usual', kita harus bertindak dalam ritme kerja kedaruratan Covid-19," usul Puan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 7 Juli 2021.

Puan menjelaskan rumah sakit darurat/lapangan bagi penderita bergejala sedang maupun berat Covid-19 harus segera dicarikan jalan keluarnya. Masyarakat sekarang tidak mengetahui mau berobat ke mana karena kondisi semua rumah sakit penuh dan tidak dapat menampung pasien baru.

Baca Juga: Mobilitas Warga Bogor Masih 70 Persen, Mulai Rabu 7 Juli 2021, 5 Lokasi Ini Bakal Disekat

Situasi darurat saat ini, tambah Puan, wajib dipertimbangkan menambah kapasitas rumah sakit. "Contohnya, mengaktifkan Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut atau KRI DR Suharso dan kapal-kapal Pelni yang dapat dimodifikasi menjadi kapal rumah sakit."

Dia mencontohkan ketersediaan ruang perawatan pasien, ketersediaan oksigen dan obat-obatan, tenaga dan alat kesehatan, pelaksanaan PPKM Darurat.

"Selain itu penegakan aturan yang tegas, terukur, tanpa pandang bulu, perkuat komunikasi publik dan sosialisasi sehingga masyarakat paham akan bahaya Covid-19 dan penanganannya," katanya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi semua pihak yang bekerja sama dalam menyukseskan kebijakan PPKM Darurat demi menekan penyebaran Covid-19.***

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah