SEPUTAR CIBUBUR – Seorang bocah di Malino, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, baru saja mengalami nasib tragis. Ia dianiaya oleh orangtua kandungnya sampai hampir meregang nyawa.
Bocah tersebut berumur enam tahun, ia mengalami rasa sakit yang luar biasa akibat salah satu indra penglihatannya dicongkel oleh kedua orangtua kandungnya.
Hal tersebut diketahui oleh paman korban yang bernama Bayu, ia mengetahui hal tersebut setelah pulang dari prosesi pemakaman kakak korban.
Bayu mengaku mendengar suara jeritan dan terikan histeris yang berasal dari rumah korban, setelah dirinya baru saja kembali dari pemakaman keponakannya.
“Kami baru pulang dari kuburan, karena salah seorang anak dari ibu tersebut meninggal,” kata Bayu, dikutip dari Jurnal Makassar.
Ketika mendengar teriakan histeris bocah tersebut, Bayu langsung masuk ke rumah saudaranya itu untuk menyelamatkan keponakannya yang tengah di siksa oleh Ibunya.
“Tiba-tiba ibunya ini masih kesurupan, kami di depan rumah duduk, tiba-tiba kayak ada suara teriakan anak kecil,” ujar Bayu
Bayu pun mendapati ponakannya tengah dicongkel matanya oleh sang ibu.