Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kuasa Hukum Suami Korban Sebut Ada Saksi yang Sering Datang Malam-malam

- 5 September 2021, 18:43 WIB
Tempat Kejadian Perkara kasus pembunuhan di Subang yang merengut nyawa Tuti dan Amalia.
Tempat Kejadian Perkara kasus pembunuhan di Subang yang merengut nyawa Tuti dan Amalia. /Tangkaplayar youtube Aksarajabar.com/

SEPUTAR CIBUBUR – Hingga saat ini polisi belum juga menetapkan siapa tersangka pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Teka-teki pembunuhan ibu dan anak di Subang ini belum terpecahkan. Sementara Polres Subang yang menangani kasus ini sangat berhati-hati dan terus mengumpulkan bukti-bukti kuat.

Seakan tak ingin tuduhan pembunuhan diarahkan kepadanya, suami korban, Yosef mengungkapkan ada orang lain, selain keluarga inti yang memiliki akses keluar masuk rumah korban dengan mudah.

Melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, Yosep menyatakan orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga (darah) dengan korban, yang sekarang menjadi salah satu saksi dalam kasus pembunuhan sadis ini.

Baca Juga: Indikasi Pembunuhan Berencana Pada Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

“Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya, Yoris dan Pak Yosef sendiri,” kata Rohman Hidayat, saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu, 4 September 2021, di Subang, Jawa Barat.

Lebih lanjut, kata Rohman Hidayat, orang tersebut sering datang ke rumah kedua korban saat malam hari. “Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam,” kata Rohman.

Namun awak media bertanya lebih lanjut maksud dan tujuan kedatangan orang tersebut, Rohman Hidayat mengatakan, kurang jelas.

“Memang sudah biasa saja bahwa dia sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya,” kata yang mulai irit bicara.

Baca Juga: Perlu Bukti Kuat, Polisi Hati-hati Ungkap Identitas Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang

Dan ketika didesak siapa saksi yang sering datang malam-malam ke rumah korban, Rohman tak mau mengatakan dengan alas an tidak ingin mendahului polisi.

Dia hanya menegaskan dengan adanya dugaan tersebut, dirinya ingin menjelaskan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Rohman mempercayakan kasus pembunuhan ini pada kepolisian. “Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi, siang, malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa,” kata dia

Sebelumnya kasus pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak di Subang ini menggegerkan, warga Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Sadis di Subang, Diduga Ada Ritual untuk Hilangkan Jejak

Kedua mayat ibu dan anak (Tuti dan Amelia) itu ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya,  Rabu 18 Agustus 2021.

Korban Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu tewas mengenaskan akibat pukulan benda di kepala. Bahkan, akibat kerasnya pukulan, tengkorak Amalia Mustika Ratu retak.

Sedangkan di jasad Tuti Suhartini, selain luka parah di kepala, ditemukan juga luka sayatan di bibir.  Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ada barang berharga korban yang hilang.

Uang Rp30 juta dan perhiasan emas di lemari korban Tuti tetap utuh. Begitu juga dengan mobil mewah Alphard hitam di garasi.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Telah Menemukan Titik Terang dan Akan Segera Terungkap

Pelaku hanya menggasak tiga unit handphone milik korban Amelia. Sampai sejauh ini, polisi telah memeriksa 25 saksi. Bahkan penyidik memeriksa psikologi Yosef, suami almarhumah Tuti sekaligus ayah dari almarhumah Amelia.

Kemudian, tes psikologi juga dilakukan terhadap Mimin, istri muda Yosef, dua anak mereka, dan Yoris, kakak dari almarhumah Yoris. ***

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah