Dukung Pengembangan SDM Perguruan Tinggi, Kementerian PUPR Selesaikan 2 Infrastruktur Pendidikan di Sulsel

- 16 September 2021, 12:32 WIB
infrastruktur pendidikan di Sulsel
infrastruktur pendidikan di Sulsel /Kamsari/Dok. Birkom publik Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen melaksanakan pembangunan infrastruktur pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Dukungan infrastruktur salah satunya dilakukan melalui penyelesaian pembangunan gedung kuliah, dan rumah sakit perguruan tinggi maupun politeknik negeri di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan SDM telah menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma'ruf Amin. "Kami ditugaskan melanjutkan pembangunan prasarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas SDM. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri Basuki.

Baca Juga: Kunjungan ke Aceh dan Sumatra Utara, Presiden Akan Tinjau Vaksinasi hingga Memberi Pengarahan Forkopimda

Pada tahun 2021, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) bangunan Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar (UNM) di Sulawesi Selatan yang pembangunannya terhenti pada tahun 2016. Gedung Fakultas MIPA UNM dibangun di atas lahan seluas 1.296 m2 dengan luas bangunan 5.376 m2.

Pembangunan dilaksanakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan, Ditjen Cipta Karya sejak tahun 2019 dan telah selesai tahun ini  meliputi pekerjaan persiapan, struktur lantai 7-12, arsitektur, mekanikal, elektrikal, interior hingga lansekap dengan biaya sebesar Rp 43,8 miliar. Bangunan Fakultas MIPA UNM memiliki 12 lantai yang berfungsi sebagai kantor dekan dan staf pendukung akademik dan administratif serta beberapa lantai menjadi ruang kelas perkuliahan.

Pada tahun ini, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Gedung Kuliah Politeknik Negeri Pangkajene dan Kepulauan yang sempat mangkrak sejak tahun 2015. Pembangunannya mulai dikerjakan pada 31 Desember 2019 dengan anggaran APBN sebesar Rp 45,7 miliar meliputi pekerjaan struktur, mekanikal, dan elektrikal, lansekap serta fasilitas penunjang lainnya. Pembangunan gedung kuliah meliputi 4 lantai dengan luas lahan 18.258 m2 dan total luas bangunan yang dikerjakan yakni 12.445,38 m2 terdiri atas ruang kuliah, ruang teater, parking area, dan top floor.

Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto mengatakan melalui pembangunan Gedung Kuliah Politeknik Negeri Pangkajene dan Kepulauan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ruang perkuliahan guna meningkatkan proses belajar mengajar, sehingga mampu mencetak sumber daya manusia indonesia yang unggul.

“Kami harap fasilitas ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kegiatan belajar mengajar. Ini adalah wujud konkret dan bukti nyata dukungan Kementerian PUPR untuk SDM unggul Indonesia maju,” ujar Iwan Suprijanto.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x