Resmikan 7 Venue PON XX Papua, Presiden Jokowi : Rawat dan Manfaatkan untuk Keberlanjutan Pembinaan Atlet

- 4 Oktober 2021, 15:03 WIB
presiden resmikan venue PON
presiden resmikan venue PON /Kamsari/Dok. Birkom Publik Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 7 arena olahraga yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Provinsi Papua. Peresmian ditandai dengan penandatanganan 7 prasasti venue yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),  yakni arena  Akuatik dan Istora Papua Bangkit di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan arena Cricket dan Lapangan Hoki (Indoor dan Outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu serta 3 venue lainnya, yakni arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.

Baca Juga: Presiden: Rawat dan Manfaatkan Venue PON dengan Baik

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tujuh Arena PON XX Papua

Presiden Jokowi menyampaikan dengan selesainya pembangunan venue PON XX kita patut bersyukur memiliki sarana dan prasarana olahraga berstandar internasional di Papua. Setelah selesai pembangunan, menurut Presiden, tugas selanjutnya adalah merawat seluruh venue PON serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan pembinaan atlet dapat terjaga.

"Kita tidak ingin setelah nanti PON selesai, fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional ini justru menjadi tempat yang sepi, tidak terawat dan akhirnya cepat rusak," kata Presiden Jokowi di Sentani, Papua, Sabtu (2 Oktober 2021).

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten untuk menyiapkan manajemen pengelolaan pemanfaatan fasilitas PON secara profesional. Selain itu, Presiden juga meminta kepada pemerintah daerah dan organisasi keolahragaan untuk menyiapkan manajemen pembinaan bibit-bibit atlet dari Papua agar bisa berprestasi lebih baik di tingkat nasional maupun internasional.

Senada disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa venue yang telah diserahterimakan dapat dimanfaatkan sebagai sarana latihan atlet Papua dan dikelola dengan baik. "Harapannya, seluruh infrastruktur yang telah dibangun tidak hanya bermanfaat bagi peningkatan prestasi atlet Papua, tetapi juga mendorong geliat ekonomi di Bumi Cendrawasih," ujar Menteri Basuki.

Venue Akuatik dilengkapi dengan fasilitas pool berstandar internasional. Venue yang dibangun dengan biaya APBN (MYC) tahun 2018-2020 sebesar Rp401 miliar ini telah memperoleh sertifikasi atau pengakuan dunia dari Federation Internationale de Natation (FINA) atau organisasi induk federasi olahraga renang internasional pada pada 27 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah