Network
SEPUTAR CIBUBUR- Kerajaan Arab Saudi memberikan lampu hijau untuk kedatangan jamaah Umrah dan Haji asal Indonesia, karena kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan penurunan.
Penantian panjang umat Islam Indonesia untuk bisa menunaikan ibadah Umroh dan Haji akhirnya akan segera berakhir. Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi kini tengah mencapai tahap akhir pembahasan mengenai prosedur serta persyaratan kesehatan untuk mengikuti umroh.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan akses Umrah dan Haji telah dibuka oleh Kerajaan Arab Saudi, karena penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan, dari pembahasan yang cukup lama dan intens baik pada level Menteri Luar Negeri, Menteri Agama, dan juga Menteri Kesehatan.
"Dan kedua, karena perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia yang semakin baik," ujar Zainut Tauhid di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tambahan kasus Covid-19 mulai turun dalam kurun Agustus-Oktober 2021. Bahkan, beberapa hari lalu terdapat 15 provinsi yang nihil kasus kematian.
Perkembangan kasus positif di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Bahkan pada Senin 11 Oktober 2021 lalu, penambahan kasus positif baru Covid-19 hanya sebanyak 620 kasus.
Pada keberangkatan jamaah Umrah dan Haji Indonesia, pemerintah menyebutkan ada empat merek vaksin yang diizinkan Arab Saudi, yaitu Pfizer, Moderna, Astrazeneca dan Jhonson and Jhonson.
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi kini tengah mencapai tahap akhir pembahasan mengenai prosedur serta persyaratan kesehatan untuk mengikuti umroh.
