KLHK : Greenpeace Punya Kontribusi dalam Deforestasi dan Karhutla di Indonesia

- 18 November 2021, 06:31 WIB
Ilustrasi deforestasi.
Ilustrasi deforestasi. /Pixabay/bones64/

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menuding Greenpeace Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perusahaan sawit hingga kertas yang terlibat dalam penebangan hutan atau deforestasi dalam rentang waktu 2011-2018.

Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono merespons kritik Greenpeace Indonesia soal kenaikan angka deforestasi di Indonesia selama 2002-2019.

"Greenpeace tentu menyadari laju deforestasi Indonesia dari tahun ke tahun pada periode tersebut; karena di antaranya Greenpeace turut ambil bagian dalam kerja sama yang dilakukannya dengan sejumlah perusahaan sawit dan kehutanan di Indonesia, dalam kurun waktu tahun 2011 hingga 2018," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Rabu 17 November 2021.

Baca Juga: Hentikan Izin Baru dan Perkuat Tata Kelola Hutan dan Gambut, Indonesia Turunkan Deforestasi

Bambang menyebut Greenpeace mulai berkolaborasi dengan perusahaan sawit yang cukup besar pada 2011 silam. Pada saat itu, kata Bambang, perusahaan sawit ini turut andil dalam deforestasi, pengeringan gambut, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Baik yang terjadi pada konsesi-konsesi grup sawit maupun rantai pasokannya. Ketika itu terjadi, justru dalam periode saat kerja sama perusahaan-perusahaan itu dengan Greenpeace," ujarnya.

Selain itu, kata Bambang, Greenpeace juga pernah berkolaborasi dengan grup perusahaan industri pulp dan kertas di Sumatera pada 2013. Selama berkolaborasi dengan Greenpeace, perusahaan tersebut terkait dengan aktivitas deforestasi, pengeringan gambut, pembukaan kanal-kanal baru sepanjang ratusan kilometer.

Bambang mengatakan pihaknya sampai memberi sanksi terhadap perusahaan yang berkolaborasi dengan Greenpeace tersebut. Sebab, perusahaan itu terbukti turut menyebabkan karhutla pada 2015.

"Sanksi-sanksi itu diberikan pemerintah justru pada saat Greenpeace masih dalam kerja bersama, dalam kolaborasinya dengan perusahaan dimaksud," katanya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x