Reaksi Danu Subang Setelah Dituding Mirip Sketsa Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 2 Januari 2022, 16:09 WIB
Reaksi Danu Subang Setelah Dituding Mirip Sketsa Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Reaksi Danu Subang Setelah Dituding Mirip Sketsa Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang /Kolase Antara/

SEPUTAR CIBUBUR - Polda Jabar telah merilis sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Setelah rilis dari Polda Jabar keluar, para netizen pun mulai mencocok - cocokan dengan para saksi yang selama ini telah diperiksa penyidik terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Tidak luput yang menjadi sasaran dituding adalah Danu Subang, dikarenakan selama ini Danu memang paling sering diperiksa secara intensif oleh Kepolisian karena keterangannya yang sering berubah - ubah, bahkan Danu dituding mirip sketsa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Siapakah Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang? Awal Tahun 2022 Menjadi Mimpi Buruk Bagi Pelaku Pembunuhan

Opini liar yang berkembang tersebut telah semakin menyudutkan Danu Subang, yang diketahui selama ini memang banyak netizen mencurigai Danu terlibat terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Bahkan belakangan diketahui Yoris telah pecah kongsi dengan Danu, dan kini bahkan telah bergabung dengan Yosef yang tidak lain suami sekaligus ayah dari korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dalam perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dimana Yoris akhirnya bersatu bersama ayahnya, Yosef, dibawah kuasa hukum yang sama tentunya menjadi tanda tanya sebagian besar netizen, bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan ada apakah dibalik semua ini?

Itu berarti telah terjadi pecah kongsi antara Yoris dan Danu, dimana selama ini dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berada di bawah kuasa hukum ATS Lawfirm.

Bersatunya Yoris dan Yosef dibawah kuasa hukum Rohman Hidayat, terlihat dari foto yang diunggah Rohman Hidayat dalam Instagramnya @ rohman_hidayat_rhp, yang tayang pada Senin 27 Desember 2021.

Lantas bagaimanakah reaksi Danu setelah dituding mirip sketsa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang?

Dengan didampingi kuasa hukumnya Achmad Taufan, akhirnya Danu muncul meluapkan perasaannya.

Dengan suara yang bergetar Danu memberikan reaksi dan membela dirinya bahwa dirinya bukanlah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Bahkan dirinya bersumpah tidak terlibat dalam hilangnya nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan ibu dan anak di Subang yang jasadnya diketemukan didalam bagasi kendaraan Toyota Alphard.

Hal tersebut di lakukan Danu untuk menanggapi pernyataan kuasa hukum Yosef yang seolah - olah menuduhnya.

Baca Juga: Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Mirip Salah Seorang Saksi?

Telah diketahui beberapa waktu lalu Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef dan juga Yoris, menyinggung sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang setelah hasil rilis dari Polda Jabar keluar.

Dalam kesempatan tersebut, Rohman memberikan pernyataan terkait adanya saksi potensial yang mirip dengan sketsa wajah pelaku.

Rohman menyebut saksi potensial tersebut juga sering kali memberikan keterangan berubah-ubah.

Rupanya, pernyataan kuasa hukum Yosef tersebut dirasa Danu dialamatkan kepadanya.

Menanggapi pernyataan dari Rohman Hidayat, Danu bereaksi dan meluapkan perasaannya.

“Demi Allah, saya tidak melakukannya. Demi Allah dan Rasulullah, saya serahkan saja kepada Allah, biarkan Allah yang menentukan,” ungkap Danu, dikutip dari tayangan Yahya Mohammed, Sabtu 1 Januari 2022.

Kemudian, Danu berterima kasih kepada kuasa hukumnya, Achmad Taufan yang telah bersedia mendampinginya hingga akhir.

“Terima kasih banyak kepada Pak Taufan yang telah mendampingi Danu hingga saat ini, telah setia mungkin sampai akhir,” ungkap Danu dengan suara bergetar.

Saat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kuasa hukum, mendadak suara Danu bergetar.

Namun, kuasa hukum yang merasakan suasana berbeda itu langsung menggapai Danu.

Kemudian Danu tetap melanjutkan perkataannya dan berharap dirinya tetap dikawal kuasa hukumnya tersebut.

Danu pun mengungkapkan isi perasannya dari kondisinya saat ini.

Ia mengaku dirinya ketakutan saat menghadapi kasus Subang tersebut.

Menurutnya, tiada pertolongan yang bisa didapatnya selain kuasa hukum dan Sang Maha Kuasa selama ini.

Setelah Danu bersuara, kuasa hukum, Achmad Taufan juga memberikan tanggapan.

Achmad Taufan langsung mengatakan bahwa sosok pemuda 21 yang berada di sampingnya itu polos.

Ia juga membela bahwa Danu juga orang yang baik.

Kemudian Achmad Taufan mengungkap fakta di balik Yoris mencabut kuasa darinya.

Achmad Taufan mengungkap sejak Yoris mencabut kuasa, pada malamnya Danu menghubunginya.

Baca Juga: Menit-menit Akhir Jelang Penetapan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Semua Alat Bukti Sudah Ada

Ia menceritakan saat itu Danu mencurahkan semua isi hatinya. Bahkan kata Achmad Taufan, Danu itu menangis tersedu-sedu karena terpukul.

“Dia (Danu) nangis tersedu-sedu sama saya dan menyampaikan kepada saya,”

“Dan kejadian Yoris mencabut kuasa dari saya membuat Danu itu terpukul,” ungkap kuasa hukum Danu.

Namun, lanjut Achmad Taufan menjelaskan terpukulnya tersebut menunjukkan etika yang dimiliki Danu.

Menurutnya sejak Yoris mencabut kuasa, Danu terus meminta maaf kepadanya.

Achmad Taufan menjelaskan pada saat dirinya merasa terzalimi, perasaan Danu tergerak untuk meminta maaf.

Hal itulah yang menurut Achmad Taufan menunjukkan etika Danu yang baik.

Untuk menenangkan Danu, ia mengatakan bahwa kejadian tersebut hal biasa.

Ia justru bersyukur kini, dirinya lebih fokus untuk mengawal Danu.

Tak ayal, Achmad Taufan menegaskan dirinya tak hanya akan mengawal Danu di kasus Subang.

Ia juga mengaku akan mengawal Danu sampai pemuda 21 tahun itu sukses.

Achmad Taufan mengaku melihat tekad hidup Danu yang luar biasa

Kecurigaan publik kepada Danu pun semakin liar disebut-sebut berpotensi jadi tersangka.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Danu tak tinggal diam dan sudah merencanakan upaya pembelaan.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan membeberkan pihaknya sudah memiliki kronologis pembelaan untuk Danu.

Untuk lebih jelasnya, Achmad Taufan mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan untuk publik.

Ia mengklaim upaya dari kronologis pembelaan Danu tersebut akan menjadi senjata timnya.

“Ini memang menjadi senjata kita,” ujarnya.

Kendati begitu, Achmad Taufan menegaskan sampai saat ini pihaknya masih meyakini bahwa Danu bukan pelaku rajapati kasus Subang tersebut.

Kemudian Achmad Taufan membeberkan keyakinannya itu lantaran berdasarkan pengamatannya bahwa pelaku adalah seorang yang profesional.

Menurutnya pelaku merancang kejahatannya hingga berbagai pihak dari Mabes Polri dan lainnya terjun menangani kasus Subang tersebut.

Ia pun menilai sejatinya Mabes Polri terjun kasus perampasan nyawa biasanya cepat diungkap.

Namun demikian, ia mendapat kenyataan meski sudah dibantu Mabes Polri, kasus Subang belum kunjung diungkap.

Achmad Taufan pun menyinggung terkait statement petinggi di media yang menyebut ada TKP yang dirusak.

Demikian, kuasa hukum Danu itu menegaskan peristiwa TKP yang dirusak itu pun harus dikaji.

“Siapa yang merusak, siapa yang datang pertama ke TKP, siapa yang berpotensi merusak, kan begitu,” tegasnya.

Karena hal itu Achmad Taufan yakin bahwa Danu bukan pelaku rajapati Tuti dan Amalia tersebut.

Achmad Taufan mengindikasi dari awal bahwa Danu diarahkan di posisi sebagai saksi yang tertuduh.

Oleh karena itu, kuasa hukum Danu itu mengharapkan pihak berwenang mengkaji keseluruhan dari sudut pandang manapun.

Tegasnya Achmad Taufan yakin sosok pemuda 21 tahun yang dikenalnya selama ini tak mampu melakukan perampasan nyawa yang sedemikian keji.

Ia yakin Danu tidak mampu menghilangkan nyawa yang disayangi, hingga menghilangkan semua bukti.

“Karena kami mengenal klien kami, kami Insya Allah yakin beliau (Danu) bukan pelaku,” tandasnya.

Namun, lebih lanjut kuasa hukum Danu itu tetap menyerahkan segala urusan dan hasilnya kepada kepolisian.

Terakhir, ia mengatakan seandainya polisi tetap mengarahkan Danu sebagai tersangka, Taufan menegaskan pihaknya tetap akan mendampingi kliennya sampai akhir.

Muhammad Ramdanu atau yang lebih akrab dipanggil Danu adalah sepupu dari Amalia Mustika Ratu (23) korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Danu Subang juga telah menjalani test kesehatan atau tes kejiwaan dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah memasuki bulan ke-5. Hingga saat ini, tim penyidik Polda Jabar belum menentukan satu pun tersangka.

Hingga kini belum ada satu tersangkapun yang ditetapkan oleh pihak Kepolisian sejak dimulai awal penyelidikan 18 Agustus 2021.

Pihak kepolisian tidak mau gegabah dalam menentukan tersangka dalam kasus subang, dikarenakan pembunuhan ibu dan anak di Subang ini merupakan kategori pembunuhan berencana yang dilakukan secara matang dan profesional.***



Editor: Danny tarigan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x