Kang Pepen Ditangkap, Tjahjo Kumolo : OTT Pejabat Memungkinkan Terjadi Setiap Hari

- 6 Januari 2022, 07:43 WIB
Tjahjo Kumolo bicara soal usulan Polri di bawah kementerian.
Tjahjo Kumolo bicara soal usulan Polri di bawah kementerian. /ANTARA/HO-menpan.go.id/pri

 

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat merupakan hal wajar dan mungkin terjadi setiap hari.

Hal ini disampaikannya menanggapi Operasi Tangkap Tangan (OTT ) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau yang akrab disapa Kang Pepen.

"Wajar dan memungkinkan ada OTT tiap hari. Ini yang bikin saya prihatin. Maka harus hati-hati pada diri saya dan teman-teman pejabat aparatur sipil negara (ASN)," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu 5 Januari 2021

 Baca Juga: Hari Ini, KPK Siap Beberkan OTT Wali Kota Bekasi Kang Pepen

Menurut Tjahjo, OTT bisa dilakukan kapan saja dan punya dasar. Dia lantas mengingatkan soal Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2021 yang sudah dirilis oleh KPK dan Deputi Bidang Pencegahan Kemenpan RB beberapa waktu lalu.

Dari survei itu, tercatat potensi penyalahgunaan fasilitas kantor terjadi di 99 persen instansi.

Korupsi dalam pengadaan barang dan jasa berpotensi terjadi pada 100 persen instansi Korupsi dalam promosi/mutasi SDM berpotensi terjadi pada 99 persen instansi.

Kemudian suap/gratifikasi berpotensi terjadi pada 98 persen instansi serta intervensi berpotensi terjadi di 99 persen instansi.

Tjahjo mengatakan, responden survei tersebut diambil dari 200.000 orang lebih ASN yang menjadi staf di kementrian, lembaga dan pemerintah daerah.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x