SEPUTAR CIBUBUR - Badan Pengawas Pemilihan Umum RI menguatkan keterlibatan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pemilu 2024 yang tahapan-nya sudah berjalan sejak 2022 ini.
"Untuk menguatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu, Bawaslu meningkatkan konsolidasi dengan pemantau pemilu secara intensif," kata anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty di Jakarta Kamis.
Bawaslu, kata dia, juga menyambut baik isu yang menjadi fokus pemantauan lembaga-lembaga pemantau, seperti pemilu akses bagi disabilitas, politisasi SARA, korupsi, politik uang, hoaks, literasi digital, netralitas ASN dan TNI/Polri.
Baca Juga: Ketua Umum PKB Gus Muhaimin, Didukung Maju Sebagai Capres 2024 Oleh Ribuan Ibu-Ibu di Gresik
Bawaslu mengapresiasi lembaga pemantau yang mulai mengembangkan fokus pemantauannya pada isu-isu krusial tersebut.
Menurut dia pada pemilu terdahulu fokus isu itu belum banyak dipantau.
Eksistensi pemantau yang fokus terhadap isu seperti pemilu akses bagi disabilitas, politisasi
SARA, korupsi, politik uang, hoaks, literasi digital, netralitas ASN dan TNI/Polri diharapkan dapat memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemilu.
Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dianggap Sebagai Sosok Pemimpin yang Mampu Memberdayakan Perempuan
Bawaslu mengimbau pemantau pemilu yang telah terakreditasi untuk memastikan adanya
penguatan pemantauan di seluruh tahapan sesuai fokus isu dan tahapan masing-masing lembaga pemantau.