Network
SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Joko Widodo menegaskan, penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja akan terus dipercepat, terutama untuk daerah-daerah yang jauh dari ibu kota. "Saya akan pantau, tidak semuanya tapi ya, akan saya cek satu per satu," ujarnya.
Jokowi mengatakan hal itu saat meninjau penyaluran Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah (BSU) Tahun 2022 oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, kepada para pekerja/buruh, bertempat di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Kemnaker: Petani Adalah Penolong Negeri
Baca Juga: Kemnaker Raih Sinergitas Awards 2022
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Transformasi BLK
Selain BSU, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa secara nasional, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM sampai saat ini sudah mencapai 96,6 persen.
"Kita harapkan dari penyaluran BLT daya beli konsumsi masyarakat bisa terangkat menjadi lebih baik dan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro," ucapnya.
Presiden Jokowi menuturkan, sampai saat ini secara nasional BSU sudah tersalurkan kepada 7.077.550 pekerja atau sebanyak 48,3 persen.
"Dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya liat sangat baik," ucapnya.
Adapun terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM), katanya, realisasinya telah mencapai 19,7 juta orang atau 95,9 persen.
"Akhir tahun pasti selesai, Insya Allah," katanya.
