Network
SEPUTAR CIBUBUR - Prabowo Subianto, telah mengumumkan keinginannya maju menjadi capres pada Pemilu 2024 saat dalam suasana Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Agustus 2022 lalu.
Begitu juga Anies Baswedan beberapa waktu lalu telah menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 dan diusung oleh Partai Nasdem.
Menjadi Gubernur DKI Jakarta belum dapat memastikan Anies Baswedan bisa melenggang lebih jauh menjadi presiden RI pada pemilu 2024 nanti.
Hal tersebut bukan tidak beralasan pasalnya, warga Jakarta ternyata tidak sepenuhnya mendukung Anies di Pilpres Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini terungkap dari hasil Survei Political Statistics (Polstat) yang menyebutkan, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta itu masih kalah dari kandidat lain menjelang Pemilu 2024.
Peneliti Polstat, Apna Permana menjelaskan warga Jakarta cenderung memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto daripada Anies bahkan selisih perolehan keduanya memiliki selisih jauh.
Dalam statistik survei, tercatat yang akan memilih Prabowo Subianto angka mencapai 24,6 persen. Sedangkan untuk Anies Baswedan sebanyak 18,9 persen.
Apna menerangkan, hasil survei Polstat menunjukkan, Prabowo Subianto memiliki pendukung yang banyak baik di tingkat nasional maupun di DKI Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Memungkinkan Untuk Menjadi Cawapres Prabowo Subianto Pada Pemilu 2024 Secara Konstitusi
“Mengenai elektabilitas capres, Prabowo Subianto bukan hanya kokoh tak tergoyahkan di tingkat nasional, di tingkat DKI Jakarta pun elektabilitasnya terus bertahan di posisi teratas,” kata Apna, seperti dikutip Seputar Cibubur.com dari Antara.
Kemudian sesuai dengan hasil survei Polstat, posisi ketiga ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 16,1 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di urutan keempat dengan 10,1 persen.
Selanjutnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti menyusul dengan perolehan 4,3 persen. Lalu ada juga nama Sandiaga Uno 3,4 persen berlanjut di bawahnya diisi nama Erick Tohir 2,4 persen.
Baca Juga: Kriteria Cawapres Prabowo Subianto Pada Pemilu 2024 Menurut Waketum Partai Gerindra Fadli Zon
Apna berpendapat angka tersebut menunjukkan bahwa warga Jakarta masih menginginkan Anies Baswedan untuk meneruskan kepemimpinannya daripada mengurus menjadi calon Presiden.
“Data tersebut menegaskan, bagian terbesar warga Jakarta menginginkan Anies melanjutkan tugas sebagai Gubernur DKI satu periode lagi,” tuturnya
“Dan tidak berhenti di tengah jalan, ketika masih banyak masalah yang belum terselesaikan,” tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Prabowo Subianto dan Gerindra Berharap Pemilu 2024 Berjalan Secara Jujur dan Adil (Jurdil)
Survei tersebut digelar pada tanggal 1 sampai 10 Oktober dengan melibatkan 830 warga DKI di enam Wilayah yang telah memiliki hak pilih sebagai teknik pengambilan sampel menggunakan metode “multistage random sampling”.
Artinya dengan melakukan wawancara tatap muka kepada para responden menggunakan kuesioner yang sudah ditetapkan.
Adapun batas kesalahan (margin of error) survei tersebut sekitar 3,4 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.***
