Penanganan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) Oleh Polri di Batam Didukung Penuh Aktivis HAM Pastor KKPPMP

- 17 Oktober 2022, 12:47 WIB
Polri bersama Aktivis HAM Kota Batam sekaligus Pastor Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus dalam penanganan kemanusiaan di Batam
Polri bersama Aktivis HAM Kota Batam sekaligus Pastor Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus dalam penanganan kemanusiaan di Batam /Baintelkam Polri/

Romo Paschall dikenal sangat keras dan berani untuk melakukan perlindungan terhadap para korban migran secara ilegal melalui jalur perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Singapura.

Menurut Romo Paschall, Batam merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat perhatian nasional bahkan internasional.

Karena menjadi pintu keluar masuknya para PMI baik secara prosedural maupun nonprosedural.

Baca Juga: Pengen Untung Saham Simak Rekomendasi Saham Cuan Hari Ini 17 Oktober 2022 Dari 15 Sekuritas Top Indonesia

"PMI nonprosedur ini adalah korban dari keganasan mafia. Kenapa, karena mereka hanya ingin bekerja bukan mencari kaya, tapi dapat menghidupkan keluarganya di kampung, memperbaiki kondisi rumah dan bertahan hidup, tapi justru dibiarkan bahkan dituntut masuk ke dalam perangkap perdagangan manusia." Imbuhnya.

"Saya sangat mengapresiasi personil Polsek KKP dan Polres Barelang serta Polda Kepri yang telah berhasil mengungkap kasus Human Trafficking dan pengiriman PMI secara Ilegal di Kota Batam. Sehingga, para calon PMI yang akan diberangkatkan ke luar Negeri secara Non Procedural dan tidak dilengkapi dokumen yang lengkap sebagai calon PMI bisa terselamatkan," lanjut Romo Paschall.

Sebagai masyarakat yang baik, kata dia, dirinya akan selalu memberikan kritik terhadap ketidakadilan dalam hal perdagangan orang dan isu-isu calon pekerja migran indonesia yang diperlakukan secara tidak manusiawi.

Baca Juga: Indonesia Setop Kirim TKI ke Malaysia, Menaker: Malaysia Langgar Kesepakatan!

Romo Paschall pun berharap, dengan adanya pengungkapan kasus yang dilakukan personel Polsek dan Polres Balerang dan Polda Kepri, semakin banyak pemain lain yang ikut ditangkap, terutama pemain pemain kakap yang kerap berlindung di balik oknum aparat.

"Ini agar dapat memberikan efek jera sehingga tidak ada lagi kasus perdagangan orang di Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah Kepri dan Kota Batam." tegasnya.

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: BAINTELKAM POLRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah