Soekarno Bukan PKI, Guntur Berterima Kasih ke Presiden Jokowi Tegaskan Sejarah Kepahlawanan Bung Karno

- 7 November 2022, 14:18 WIB
Guntur Soekarnoputra (duduk di tengah) bersama istrinya Henny Emilia, sementara di kiri duduk Megawati Soekarnoputri, adiknya, Presiden RI kelima.
Guntur Soekarnoputra (duduk di tengah) bersama istrinya Henny Emilia, sementara di kiri duduk Megawati Soekarnoputri, adiknya, Presiden RI kelima. /Facebook Barisan Soekarnois/

SEPUTAR CIBUBUR - Putra presiden Pertama RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyambut baik dan berterima kasih atas penyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi menegaskan sejarah kepahlawanan Soekarno, dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta Senin, 7 November 2022.

Menurut Guntur, saat ini masih terjadi proses De-Soekarnoisasi jilid kedua. De-Soekarnoisasi itu disebut terwujud dalam stigma negatif bahwa Soekarno seorang PKI dan Komunis.

Baca Juga: Cek Fakta, DPR Bahas Ijazah Palsu Jokowi 

Dalam video tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, tentang sejarah kepahlawanan Bung Karno yang perlu penegasan terutama terkait dengan Ketetapan MPRS Nomor 33/mprs/1967 tentang pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno.

Dia menegaskan bahwa ketetapan MPR nomor 1/MPR/2003 menyatakan bahwa TAP MPRS Nomor 33/MPRS/1967 sebagai kelompok Ketetapan MPRS dinyatakan tidak berlaku lagi dan tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat final telah dicabut maupun telah dilaksanakan.

Jokowi mengatakan, di tahun 1986 pemerintah juga telah menganugerahkan pahlawan proklamator kepada Soekarno dan di tahun 2012 pemerintah juga telah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Soekarno.

Baca Juga: Korban FIN888 Serahkan 2 Koper Data ke Bareskrim, Diduga ada Upaya Halangi Penyebutan Nama Petinggi Perusahaan

"Artinya, Insinyur Soekarno telah dinyatakan memenuhi syarat setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara yang merupakan syarat penganugerahan gelar kepahlawanan," tutur Jokowi.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah