Ketum PKB Usulkan Kementan jadi Bagian Kemendes

- 22 Desember 2022, 17:44 WIB
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang juga Ketua Umum PKB.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) yang juga Ketua Umum PKB. /

SEPUTAR CIBUBUR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengusulkan Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi satu dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Ttansmigrasi (Kemendes PDTT). Kemendes, menurut dia, punya peran sentral dan tepat sebab menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia dari bawah.

Hal itu ia ungkap saat menyapa ribuan Relawan Bagus Muhaimin Jawa Barat di Agrowisata Tirta Kahuripan, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta pada Rabu malam (21/12/2022).

Awalnya pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu menyinggung kiprah dan peran penting Kemendes selama ini.  

Baca Juga: Berdikari Tandatangani MOU Bersama Kemendes PDTT, Siap Jalankan Kerjasama Peternakan Desa Terpadu

"Uang negara tidak harus habis di atas, tapi harus habis di tingkat bawah, di pendidikan dan Desa," kata Gus Muhaimin.

"Tahu nggak ketika krisis ekonomi, di atas gelempangan tidak mampu, justru yang di bawah yang bisa nahan. Kemarin saat pandemi semua sektor rontok, hanya pertanian yang punya daya tahan, dan itu Desa," imbuhnya.

Setelah mengurai peran penting Kemendes, Gus Muhaimin lantas mengusulkan Kementan untuk dilebur menjadi satu dengan Kemendes. Ia beralasan dua Kementerian ini punya peran hampir sama, dan jika disatukan bukan tidak mungkin akan lebih memberi dampak konkret bagi kemajuan Desa.

Baca Juga: Muncul Dukungan Pasangan Puan-Muhaimin di Pemilu 2024, Relawan PKB Merah: Kombinasi Pas untuk Indonesia

"Kalau ide Kementerian Desa harus bertahan itu terlalu sederhana, bahkan Kementerian Pertanian harus ditarik menjadi bagian Kementerian Desa. Supaya apa? Supaya clear apa yang menjadi kebutuhan Desa tertangani secara sistematis sesuai kebutuhan Desa," tuturnya.

Gus Muhaimin menjelaskan ada dua sektor, yang harus mendapat perhatian perubahan mendasar melalui pembangunan dari bawah. "Pembangunan dari bawah apa itu? Desa!Pembangunan tidak dari atas tapi dari desa," katanya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah