SEPUTAR CIBUBUR - Bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merenovasi rumah sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah berbuntut panjang.
Aksi sosial bakal calon presiden (Bacapres) itu mendapat sorotan banyak pihak. Ganjar dinilai sedang bermanuver dengan mengikutisertakan Baznas.
Di media sosial Twitternya, kader PDIP ini menyebut bantuan dana renovasi rumah Rp20 juta kepada beberapa orang kader PDIP itu diberikan dalam rangka menjelang HUT PDIP.
Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Lebih Moncer Dibanding Anies dan Prabowo
"Menjelang Ultah @PDI_Perjuangan ke 50 saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak. Rumah Pak Sumarwan ini yang pertama. Beliau ketua ranting PDI Perjuangan Desa Kepencar, Kretek, Wonosobo," cuit Ganjar.
Kontan saja kabar itu mendapat tanggap berbagai pihak, salah satunya
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar yang mengaku heran dengan Ganjar.
Renanda menilai manuver sang gubernur tersebut tak pantas menyalurkan dana zakat dari masyarakat kepada kader PDI Perjuangan.
Renanda kemudian mempertanyakan penggunaan dari dana zakat dari Baznas itu kepada kader separtai dengan Ganjar Pranowo.