BMKG Pastikan Gempa MalukuTak Berpotensi Tsunami

- 10 Januari 2023, 18:33 WIB
Bangunan rusak akibat gempa Maluku.
Bangunan rusak akibat gempa Maluku. /Dok. BNPB/

SEPUTAR CIBUBUR-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakhiri peringatan dini tsunami usai gempa dengan magnitudo (M)7,9 di Maluku, Selasa 10 Januari 2023.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pada pukul 3 lebih 43 menit WIB. Ia meminta masyarakat untuk kembali beraktivitas secara normal.

Dwikorita Karnawati mengatakan berdasarkan observasi 4 Tide Gauge di sekitar sumber gempa bumi (Seira, Adaut, Lirang, dan Larat) tidak menunjukkan adanya anomali atau perubahan tinggi muka air laut yang signifikan.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi Domestik 2023 Tetap Baik

“Jadi perubahan yang terjadi, tidak signifikan, ada perubahan tapi tidak signifikan,” ujar Dwikorita dalam keterangannya, Selasa 10 Januari 2023.

Dwikorita menuturkan peringatan dini tsunami tersebut diakhiri setelah kurang lebih dua jam.

Kemudian berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan akhiran peringatan dini tsunami kurang lebih dua jam setelah apa waktu datangnya perkiraan waktu datangnya tsunami yaitu pengakhiran peringatan dini tsunami.

Baca Juga: Malaysia Terbuka 2023 : Pram dan Yere Kembali Bangkit dan Menikmati Permainan

“Bukan di cabut ya, bukan dibatalkan, bukan dicabut, tapi diakhiri karena tetap ada kenaikan muka air laut hanya tidak signifikan.”

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x