Nikah di KUA Saja Lagi Tren, Ini Kata Wasekjen PSI

- 7 Februari 2023, 10:51 WIB
Wasekjen Bidang Ekonomi, UMKM, dan Pariwisata DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Aishah Gray. Foto: psi.id
Wasekjen Bidang Ekonomi, UMKM, dan Pariwisata DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Aishah Gray. Foto: psi.id /

SEPUTAR CIBUBUR – Belakangan sedang marak di media sosial (medsos) terkait tren nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) saja. Terlihat beberapa pasangan memposting foto berdua di depan KUA sambil memegang buku nikah.

Menanggapi hal tersebut Wasekjen Bidang Ekonomi, UMKM, dan Pariwisata DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Aishah Gray mengajak semua pihak, terutama anak muda, untuk melihat pernikahan tanpa pesta dan hanya di KUA adalah hal normal.

“Seharusnya kita bisa menormalisasikan pernikahan hanya di KUA. Tidak usah terjebak wajib melaksanakan pesta pernikahan yang mahal,” kata Aishah Gray, dalam keterangan tertulis, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: PSI Angkat Bicara Soal Kontroversi Perppu Cipta Kerja, Jubir: Untuk Hadapi Krisis 2023

Aishah Gray menegaskan bahwa dalam menggelar acara pernikahan, tidak ada yang salah dan benar. Semua kembali lagi ke pasangan yang hendak menikah.

“Kalau kita kembali ke inti dari pernikahan kan menyatukan dua orang di hadapan Tuhan untuk berkomitmen hidup bersama, membangun rumah tangga. Nah ini yang terpenting,” ujar Aishah.

Masalahnya, banyak pasangan yang sampai harus terlilit utang akibat dari biaya pesta pernikahan yang di luar kemampuan.

Baca Juga: Politisi PSI Soroti Kebijakan Gubernur Anies Gratiskan PBB Rumah di Bawah Rp2 M, Bandingkan dengan Ahok

“Harusnya itu kan disesuaikan dengan kemampuan. Jangan dipaksakan sampai meminjam uang, cuma karena takut diomongin orang atau terpaku pada kebiasaan nikah itu harus bikin pesta besar dan mengundang banyak orang. Hidup kita yang menjalani, kita yang tanggung kalau sampai bayar utang,” ujar Aishah.

Presenter TV ini juga mengungkapkan, untuk membangun Indonesia yang lebih baik, seharusnya pasangan-pasangan muda fokus membangun rumah tangga yang ideal, dengan memiliki pekerjaan yang cukup, berinvestasi pada pendidikan anak kelak.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x