Hartyo juga memberikan relevansi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan cara memahami dan mempelajari ASEAN dan bagaimana sepak terjang ASEAN serta mengangkat isu ASEAN dalam diskusi kelompok kecil maupun besar.
Ranggabumi Nuswantoro MA. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi UAJY hadir sebagai narasumber kedua, memaparkan materi mengenai pandangan publik terhadap KTT ASEAN 2023.
Rangga menambahkan bahwa Ia juga melakukan riset melalui Twitter, hanya saja belum banyak tweet mengenai keketuaan KTT ASEAN, namun terus meningkat dan mulai banyak yang memperbincangkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sosial media dapat meningkatkan awareness masyarakat mengenai KTT ASEAN 2023.
Diskusi ditutup dengan pemaparan materi dari Dafri Agussalim selaku Direktur Eksekutif ASEAN Studies Center Universitas Gadjah Mada mengenai tantangan Indonesia dalam keketuaan KTT ASEAN 2023.
Baca Juga: Lebih dari 1.400 Orang Hadiri Job Fair UAJY 2023
“Sebenarnya banyak sekali tantangan, tetapi bukan berarti tidak ada kesempatan untuk melakukan peran yang penting. Salah satunya adalah dengan cara tampil ke permukaan, tidak hanya bersifat retorik tetapi mampu menghasilkan pijakan yang implementable. Saya mendorong orang-orang muda, mari kita bukan cuma mempelajari tetapi juga praktik untuk pekerjaan, pengetahuan dan jaringan,” ujar Dafri.
Para mahasiswa yang hadir terlihat semangat dalam acara Setneg Mantul Goes to Campus kali ini, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul dalam sesi tanya jawab. Dengan meriah, diskusi ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata dari UAJY maupun Kemensetneg. (Lucius GK)