Network
SEPUTAR CIBUBUR - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bebas hari ini, Selasa, 11 April 2023 dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat.
Meski sudah menjalani masa hukuman 8 tahun penjara, namun pamor mantan Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tidak pernah meredup. Hal ini tampak dari persiapan penyambutannya bak menyambut pahlawan yang terzolimi.
Selain akan dijemput ribuan penggemarnya dan sejumlah spanduk selamat atas kebebasnya, Anas Urbaningrum sudah dijadwalkan langsung menghadiri buka puasa dan shalat tarawin bersama fansnya.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas Hari Ini, Pendukung Jamin Penjemputan akan Berjalan Tertib
Yang menarik, dalam acara tersebut mantan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini akan menyampaikan pidato khusus yang dikadang-kadang berisi kejutan.
Hal ini dikonfirmasi Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmat. Dia menyebut Anas akan memberikan pidato khusus di hadapan para sahabat-sahabatnya.
Menurut Rahmat, isi pidato yang disampaikan Anas ini merupakan pidato khusus yang dia telah dipersiapkan sejak lama di dalam penjar dan akan berisi kejutan-kejutan.
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat Makin Panas, Kubu Moeldoko Tantang Trio Cikeas Debat
"Setelah bebas (Anas) dijadwalkan akan memberikan pidato khusus di hadapan para sahabat-sahabatnya. Isi pidatonya kita akan lihat nanti. Tetapi yang jelas pidato Mas Anas ini super khusus karena sudah lama beliau mempersiapkan sejak dalam penjara," kata Rahmat, Senin, 10 April, di Bandung.
Tanggapan AHY
Sementara itu, menanggapi bebasnya Anas, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut hal itu bukan urusannya.
AHY yang terkesan menghindar saat ditanyai wartawan di Bogor, Senin 10 April 2023. "Nggak ada (tanggapan). Pertama, nggak ada tanggapan, yang kedua, nggak ada urusan sama saya," jawab AHY singkat.
Baca Juga: Heboh Penipuan QRIS Kotak Amal, Polisi Minta Warga Konfirmasi Pengurus Masjid Usai Beramal
Saat ditanyai soal kemungkinan Anas akan kembali ke Partai Demokrat, AHY mengembalikan pilihan itu ke Anas Urbaningrum.
"Tanya saja ke yang bersangkutan," ucap AHY.
Tak bisa dipungkiri, keluarnya Anas dari penjara akan membuat para petinggi Partai Demokrat ketar-ketir. Pasalnya, Anas punya dendam politik kepada partai tersebut yang dianggap telah dikorbankan.
Baca Juga: Meski Sudah Almarhum, Eril Dinyatakan Lulus Sarjana ITB, Atalia: Kami Rencana Lulus Bersama
Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sekaligus loyalis Anas, Gede Pasek Suardika, Anas Urbaningrum akan kembali ke dunia politik usai bebas dan akan buka-bukaan soal korupsi Wisma Hambalang.
"Oh ya nanti beliau akan bergabung dan itu akan dibuka, juga tidak hanya sekadar sprindik bocor yang jadi problem sejarah hitam KPK waktu itu," ujar Pasek di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.
Pasek menyinggung gencarnya usaha menjadikan Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Misalnya saja, kata dia, soal penerimaan gratifikasi mobil Harrier dalam kasus Hambalang.
Baca Juga: Dominasi Jalanan Sudirman, City Vision-TransJakarta Luncurkan Moving Billboards
"Contoh begini, putusan PK itu menyebutkan Mas Anas itu tidak terbukti di mobil Harrier, sementara dijadikan tersangka mobil Harrier. Tersangka dikembangkan terus kemudian Hambalang," ujar mantan anggota DPD-RI tersebut. ***
