Puan Tegak Lurus Jalankan Perintah Megawati Menangkan Ganjar di Pilpres

- 22 April 2023, 23:19 WIB
Ketum PDIP Megawati saat mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: DPP PDIP
Ketum PDIP Megawati saat mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: DPP PDIP /

SEPUTAR CIBUBUR - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat tugas baru dari partai. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi tugas khusus kepada Puan untuk pemenangan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Megawati saat mengumumkan Ganjar Pranowo capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Puan diminta untuk membentuk tim yang akan difokuskan untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024.

“Sebelumnya saya memberi tugas Mbak Puan untuk bertemu secara rutin dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan ketua umum partai politik,” kata Megawati.

“Maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada MbaK Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024,” kata Presiden ke-5 RI itu.

Baca Juga: Ganjar Bisa Menangi Pilpres 2024 Jika Gandeng Cawapres yang Tepat

Puan sendiri menjadi salah satu elite yang diajak berdiskusi oleh Megawati sebelum sang ketum memutuskan menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP. Oleh karenanya, keputusan Megawati memilih Ganjar pun juga berkat buah pikir dan masukan dari Puan.

"Saya berdialog termasuk dengan Pak Jokowi, termasuk jajaran internal partai, termasuk Mas Prananda Prabowo dan Mbak Puan Maharani, kader, dan petugas partai yang telah lama digembleng jadi pemimpin,” sebut Megawati.

Ketum PDIP Megawati memakaikan peci kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: DPP PDIP
Ketum PDIP Megawati memakaikan peci kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: DPP PDIP
Atas mandat yang diberikan oleh Megawati, Puan menyatakan siap menjalankan tugas tersebut. Ia menegaskan tegak lurus dengan perintah partai.

“Satu lagi amanah dan kepercayaan dari Ketua Umum yang saya terima. Sebagai petugas partai, saya selalu siap menerima penugasan Ibu Ketum Umum, tegak lurus!” tegas Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu memang telah lama malang melintang di dunia politik nasional. Di internal partai, Puan sudah beberapa kali mengemban tugas penting.

Di struktur partai, Puan menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik. Saat Pemilu 2014, ia diberi tugas menjadi Ketua badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP.

Puan juga menjadi Ketua Pemenangan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) PDIP Tahun 2013 dan 2018 lalu. Puan lah yang berada di garis terdepan memenangkan Ganjar sebagai Gubernur Jateng selama 2 periode.

Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Sebagai Capres Pada Pemilu 2024 Tetap Mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies

Bahkan Ganjar menyebut Puan sebagai panglima tempurnya saat bertarung di Pilgub. Ia juga memuji mantan Menko PMK itu sebagai kader perempuan terbaik PDIP.

"Terima kasih secara khusus kepada Mbak Puan yang dalam penugasan-penugasan politik pernah menjadi Panglima Tempur di Jawa Tengah sampai dengan dua periode,” ungkap Ganjar usai ditetapkan sebagai capres dari PDIP.

“Mbak Puan, yang sekarang menjabat jadi Ketua DPR RI, kader perempuan terbaik,” ucap Ganjar menambahkan.

Beberapa bulan ke belakang, Puan diketahui mendapat tugas khusus dari Megawati. Untuk pemanasan mesin politik PDIP jelang Pemilu 2024, ia diminta membangun kerja sama politik dengan partai lain untuk menyongsong Pemilu 2024.

Komunikasi tersebut juga dikerjakan sekaligus dalam kapasitas Puan sebagai Ketua DPR RI. Setidaknya, sudah empat ketua umum partai yang ditemui Puan dalam safari politiknya.

Di bulan Agustus 2022, Puan bertemu dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Puan menemui Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Ketum PDIP Megawati saat mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: DPP PDIP
Ketum PDIP Megawati saat mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres PDIP di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Foto: DPP PDIP
Kemudian Puan menyambangi Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada 4 September 2022. Pertemuan politik Puan dan Prabowo pun berjalan santai, bahkan keduanya sempat menunggang kuda bersama.

Ketum parpol ketiga yang ditemui Puan adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang merupakan sesama pimpinan DPR RI. Pertemuan Puan dan Cak Imin berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada 25 September 2022. Sebelum membicarakan soal politik, keduanya berziarah ke makam ayah Puan, almarhum Taufiq Kiemas.

Pada bulan Oktober 2022, Puan melanjutkan safari politiknya dengan bertemu Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Pertemuan Puan dan Airlangga dilakukan di Monas, Jakarta Pusat. Rencananya, Puan juga akan bertemu dengan sejumlah ketum partai lainnya untuk menjalin komunikasi politik.

Dalam menghadapi Pemilu 2024, Puan juga mendapat tugas dari Megawati untuk melakukan pertemuan rutin dengan Presiden Jokowi. Salah satunya seperti yang dilakukan pada Jumat (24/3/2023) lalu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditetapkan Sebagai Capres 2024-2029 dari Partai PDI Perjuangan

Saat itu, Puan mendatangi Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Pertemuan itu dilakukan dalam kapasitas Puan sebagai Ketua DPR RI maupun sebagai Ketua DPP PDIP.

Ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan Puan dan Presiden Jokowi tersebut, termasuk soal isu-isu kebangsaan. DPR RI dan Pemerintah harus sejalan dalam bekerja demi kesejahteraan rakyat sehingga diskusi antara pimpinan legislatif dan eksekutif harus dilakukan.

Sementara untuk isu politik, salah satu hal yang dibahas Puan dan Presiden Jokowi adalah terkait peta koalisi partai politik. Sebagai sesama kader PDIP, keduanya harus bekerja sama dalam membuat keputusan politik untuk kesejahteraan rakyat. 

“Bagaimana merespons dinamika politik saat ini, termasuk gambaran kerja sama partai politik,” ucap Puan usai bertemu Presiden Jokowi.

Kini, Puan kembali punya tugas berat yang diamanatkan kepadanya langsung oleh Megawati. Ia lagi-lagi menjadi panglima tempur untuk pemenangan Ganjar Pranowo dan PDIP. (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah