Salah satu rangkaian acara ulang tahun ISKA adalah kegiatan focus group discussion (FGD bertajuk) atau diskusi terpumpun Semarak Dies Natalis Ke-65 ISKA dengan tema, “Menjunjung Kemanusiaan dan Kesetaraan”. Berlangsung secara hybrid di wilayah timur, tengah, dan barat Indonesia, FGD selama 18 – 22 Mei 2023 ini dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, Semarang, Jawa Tengah, dan Ruteng, Flores.
Ketua Panitia Dies Natalis ISKA ke-65, Ir PL Hasudungan Siboro MM, Presidium Maritim, Energi dan Infrastuktur ISKA, menggarisbawahi pentingnya rangkaian FGD di ketiga regio Indonesia, yakni barat, timur, tengah.
Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Jokowi Beri Pesan Khusus untuk Generasi Muda
“Pemikiran serta pertukaran ide para cendekiawan, akademisi, professional, mau pun perwakilan berbagai elemen publik dalam serial FDG ini, kiranya menjadi kontribusi nyata ISKA bagi Indonesia maju,” ujar Hasudungan yang banyak terlibat dalam gerakan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EDT) .
ISKA dibentuk di Jakarta pada 22 Mei 1958 dengan nama Ikatan Katolik Sarjana dan Cendekiawan (IKS). Nama Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) baru mulai digunakan setelah musyawarah nasional (Munas) di Bandung, pada 3-5 September 1964. Kini dipimpin Luky A Yusgiantoro BSc MSc PhD, ISKA tersebar di 24 provinsi setingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 125 kota/kabupaten setingkat Dewan Pimpinan Cabang.
Sejak 2022, posisi ISKA kian meluas di latar internasional. Prasetyo Nurhardjanto, Presidium Organisasi dan Hubungan Antar-Lembaga ISKA terpilih sebagai Vice Presiden (VP) The International Catholic Movement for Intellectual and Cultural Affairs (ICMICA) Pax Romana periode 2022-2025. (Lucius GK)