Luncurkan RPJPN 2025-2045, Presiden Jokowi Paparkan Tiga Hal Penting untuk Gapai Indonesia Emas 2045

- 16 Juni 2023, 20:13 WIB
Presiden RI Joko Widodo menyampaian arahan dalam peluncuran rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025—2045 oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Kamis (15/6/2023). ANTARA
Presiden RI Joko Widodo menyampaian arahan dalam peluncuran rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025—2045 oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Kamis (15/6/2023). ANTARA /Dita Nilan Karlasari/Jokowi Tekankan Pentingnya Kesinambungan dalam Jalankan Kepemimpinan Sebuah Negara

SEPUTARCIBUBUR- Presiden Joko Widodo meluncurkan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 di gedung Djakarta Theater pada Kamis 15 Juni 2023.

Menurut Presiden Jokowi untuk menggapai visi Indonesia Emas 2045, sedikitnya ada tiga hal pokok penting yang akan menjadi acuan.

Pertama, stabilitas bangsa harus terjaga dengan baik karena tanpanya tidak ada negara yang berhasil menggapai kemakmuran.

Baca Juga: Dukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan, PT KAI Sediakan Water Station di Beberapa Stasiun

“Stabilitas bangsa ini harus terjaga. Tidak ada satu negara pun yang berhasil mencapai sebuah kemakmuran saat kondisinya tidak stabil, enggak ada,” ujar Presiden Jokowi.

Kedua, perlunya keberlanjutan dan kesinambungan kepemimpinan.

Presiden Jokowi menganalogikan kepemimpinan pada sebuah bangsa itu seperti tongkat estafet yang harus bersambung dan bukan dimulai dari nol pada setiap kepemimpinan.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Jangan Takut Hadapi Persoalan

“Kepemimpinan itu ibarat tongkat estafet, bukan meteran pom bensin. Kalau meteran pom bensin itu ‘Pak dimulai dari nol ya’ sama ditunjukkan ini. Apakah kita mau seperti itu? Ndak kan. Masa kayak meteran pom bensin, mestinya kalau sudah dari TK, SD, SMP, ini ya kepemimpinan berikut masukk ke SMA, Universitas, nanti kepemimpinan berikut masuk ke S2, S3 mestinya seperti itu. Tidak maju mundur poco-poco, ndak,” tutur Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah