Gubernur Lemhannas Gagas Angkatan Siber, Ini Respons Ketum JMSI

- 10 Agustus 2023, 22:11 WIB
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa. Foto: JMSI
Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa. Foto: JMSI /

SEPUTAR CIBUBUR —  Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa mengatakan bahwa kehadiran “Angkatan Siber” untuk mempertahankan dan mengamankan negara dari berbagai potensi ancaman dan serangan yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital sudah sangat diperlukan.

Menurut Teguh, pembentukan “Angkatan Siber” sebagai salah satu matra pertahanan nasional yang digagas Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)  Andi Widjajanto ini harus didisain secermat dan sedetail mungkin sehingga tujuan melindungi negara dari ancaman yang kompleks di dunia digital dapat sejalan dengan tujuan masyarakat pers nasional membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional di tengah perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang begitu pesat.

“Platform digital telah mengubah kehidupan kita sedemikian rupa. Ada banyak hal positif yang kita dapatkan dari perkembangan ICT. Namun, tidak kurang juga hal negatif dan destruktif yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang terjadi dengan memanfaatkan perkembangan pesat teknologi digital,” ujar Teguh Santosa.

Mantan anggota Dewan Kehormatan PWI ini mengatakan, sesungguhnya masyarakat pers nasional sangat menyadari hal ini. Kesadaran itu dapat ditelusuri setidaknya sejak Piagam Palembang ditandatangani pada tahun 2010 yang mewajibkan semua aktor dalam industri pers, baik perusahaan pers maupun wartawan, berperilaku profesional dan menyesuaikan diri dengan tantangan-tantangan baru sebagai buah dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Baca Juga: JMSI Minta Polisi Segera Ungkap Percobaan Pembunuhan Rahiman Dani

“Pendataan perusahaan pers dan uji kompetensi wartawan, juga penerbitan berbagai pedoman pemberitaan, merupakan bagian dari pelaksanaan tugas masyarakat pers dalam hal ini,” katanya lagi.

Selama tidak dibelokkan untuk menghambat kemerdekaan pers dan kebebasan bersuara juga praktik good journalism di platform digital, menurut Teguh yang juga dosen hubungan internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, masyarakat pers nasional tidak perlu alergi dengan wacana pembentukan matra pertahanan siber. Justru harus ikut mengawal.

Volume Dunia Digital Semakin Besar

Gagasan pembentukan “Angkatan Siber” disampaikan Gubernur Andi Widjajanto ketika berbicara dalam seminar “Ketahanan Nasional Transformasi Digital Indonesia 1945” di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023.

Andi Widjajanto mengawali pemaparannya dengan mengilustrasikan volume dunia digital yang semakin besar baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x