Guru Besar Ilmu Politik UI : Mau Pemilu Damai, Hindari Black Campaign

- 11 Agustus 2023, 15:46 WIB
para pembicara berphoto bersama usai menjaadi pembicara dalam diskusi pemilu dama di Depok, kemarin
para pembicara berphoto bersama usai menjaadi pembicara dalam diskusi pemilu dama di Depok, kemarin /Kamsari/istimewa

 

SEPUTAR CIBUBUR – Guru Besar Ilmu Politik FISIP UI Prof. Dr. Maswadi Rauf, M.A. agar pemilu bisa berlangsung damai dan terhindar dari kerusuhan, maka sebaiknya politikus dan calon yang ikut dalam kontestasi pemilu harus menahan diri agar tidak terlibat dalam black campaign yang menyebarkan isu yang tidak benar tentang saingannya

Menurut Maswardi, demokrasi menginginkan kebebasan sehingga pemilu diadakan agar terjadi persaingan di antara manusia yang bebas untuk berusaha mendapat dukungan dari para pemilih agar bisa menduduki jabatan-jabatan di pemerintahan.

"Oleh karena itu, wajar setiap pemilu selalu panas dan tegang," ujarnya saat berbicara dalam Forum Diskusi Pemilu Damai bertema Membangun Budaya Politik Santun dan Beretika Menuju Pemilu dan Pilkada Damai di Depok, Kamis.

Baca Juga: Berikut Beberapa Jenis Informasi yang Paling Diincar Oleh Hacker, Segera Tingkatkan Perlindungan Ekstra

Dia menegaskan, bila program-program kerja yang diajukan para peserta pemilu itu jelas dan menarik serta tidak menyinggung saingannya dalam pemilu, maka pemilu yang santun dan damai dapat tercapai.

Para politikus dan calon sebagai peserta pemilu, sambung Maswardi, memegang kontrol sepenuhnya terhadap tim sukses masing-masing sehingga dapat mencegah tindakan-tindakan mereka yang tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi.

Kegiatan diskusi tersebut diselenggarakan Badan kesatuan Bangsa dan Politik Bakesbangpol Kota Depok dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI.

Peserta diskusi terdiri atas para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Depok, perwakilan partai politik di Kota Depok, anggota FKUB Depok, perwakilan forkopimda, KPU, Bawaslu Kota Depok, dan tokoh masyarakat.

Sementara itu, Direktur Rumah Bebas Konflik Pemilu yang juga Dosen Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta Abdul Ghofur, S.S., M.Si. mengajak peserta diskusi memahami anatomi penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak pada tahun 2024.

Menurut dia, hal ini penting untuk merancang dan menyusun strategi membangun budaya politik santun dan beretika menuju pemilu dan pilkada damai di Kota Depok.

"Mulai dari membangun infrastruktur perdamaian berjenjang, penggalangan agen juru damai pemilu dan pilkada melalui media sosial, hingga aksi kampanye pemilu damai berkelanjutan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x