Namun demikian, pada kenyataannya, masih menurut Putut Prabantoro, dari berbagai kasus yang muncul, kedua generasi itu rapuh dalam menghadapi berbagai tekanan dan tantangan hidup. Mereka membutuhkan perhatian khusus dari generasi sebelumnya. Disebutkan dengan contoh, muncul fenomena remaja sekarang dengan mudah mengakhiri hidupnya karena tidak mampu bertahan dalam kesulitan, tidak dipenuhi permintaan dan sebagainya.
Baca Juga: Demi Indonesia Emas, Bappenas Perlu Diminta Lakukan Riset Perilaku Remaja
Karena pengaruh media sosial dan dengan alasan mendapatkan follower ataupun subscriber, banyak remaja dari generasi Milenial dan generasi Z yang kemudian disadari atau tidak melanggar hukum, norma dan bahkan berperilaku yang tidak sesuai dengan Pancasila. Misalnya, seperti rental pacar, berbahasa kasar dan tidak santun, berbugil ria dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak yang akan muncul.
Taprof Bidang Ideologi Lemhannas ini mendorong para pemuka tersebut untuk melakukan riset tentang perilaku remaja di lingkungannya.
Selain itu juga memberi perhatian khusus kepada kedua generasi ini terutama tentang Pembangunan karakter yang berketahanan. Para pemuka agama itu juga diminta ambil bagian dalam kehidupan politik baik praktis ataupun tidak praktis terutama dalam pengambilan keputusan atau kebijakan publik. (Lucius GK)