Perang Palestina, Iriana Jokowi Serukan Penghentian Perang Demi Anak Cucu

- 5 November 2023, 20:28 WIB
Ibu Iriana Joko Widodo menyuarakan agar konflik yang terjadi di Palestina dapat segera dihentikan serta mengajak seluruh pihak untuk turut membantu para korban di sana.
Ibu Iriana Joko Widodo menyuarakan agar konflik yang terjadi di Palestina dapat segera dihentikan serta mengajak seluruh pihak untuk turut membantu para korban di sana. /Biro pers setpres /

SEPUTAR CIBUBUR - Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menyerukan agar kekerasan dan perang di Palestina segera diakhiri.

“Saya sungguh berharap kekerasan dapat dihentikan, perang dapat diakhiri, akses bantuan kemanusiaan dapat dibuka dan mari bersama kita bantu saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Ibu Negara dalam video yang diunggah dalam laman YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu, 5 November 2023.

Ibu Negara mengatakan saat ini sudah banyak yang kehilangan nyawa di Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan, di mana sebagian besar adalah warga sipil yang tidak berdosa.

Baca Juga: Kenali Gejala Sistemik Cacar Monyet (Monkey Pox), Berawal dari Nyeri Kepala dan Demam Akut

Kehidupan di Gaza, menurut dia, juga semakin sulit karena akses terhadap air bersih, listrik dan makanan juga sangat terbatas. “Sebagai perempuan, sebagai ibu, saya sangat sedih melihat situasi ini, saya tidak bisa membayangkan derita anak-anak yang tidak berdosa yang harus menghadapi kenyataan seberat ini,” kata Iriana.

Dia mengajak semua pihak untuk hidup bersama secara damai, menghindari perpecahan dan permusuhan. “Demi anak cucu kita, demi masa depan dunia yang lebih baik bagi semua,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Iriana dan OASE KIM dengan dipimpin oleh istri Menteri Agama Eny Yaqut Cholil, juga turut menyampaikan doa atas kondisi yang terjadi di Palestina serta kepada para korban yang berjatuhan.

Adapun desakan Indonesia untuk menghentikan kekerasan di Palestina terus dilakukan. Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan menyatakan kemarahan Indonesia atas kekerasan di Gaza.

Indonesia mengecam keras tindak kekerasan di Gaza, yang mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli (Baptist) yang menurut Presiden jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x