Generasi Milenial Lebih Berpeluang Punya Rumah Sendiri Jika Prabowo - Gibran Menang pilpres

- 28 November 2023, 10:16 WIB
Panangian Simanungkalit dan Totok Lusida
Panangian Simanungkalit dan Totok Lusida /Kamsari/istimewa

 

 

SEPUTARCIBUBUR – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memandang sektor perumahan rakyat perlu mendapat perhatian serius dimasa pemerintahan mereka. Karena itu, Prabowo – Gibran menempatkan sektor perumahan menjadi salah satu program prioritasyang sejajar dengan beberapa sektor penting lainnya.

Hal itu diungkapkan Dewan Pakar bidang Perumahan dan Perkotaan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Panangian Simanungkalit dan Paulus Totok Lusida dalam diskusi bersama media, di Jakarta, Senin, (27/11/2023).

Baca Juga: Bikin Bangga, Jenis Kopi dari Danau Toba Menjadi Pemasok di Kedai Kopi Internasional

“Prabowo – Gibran komitmen untuk menyelesaikan kusutnya persoalan perumahan rakyat. Penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), milenial dan Gen Z merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu, program-program dihadirkan sudah melalui analisis komprehensif dan berdasarkan data yang akurat, serta dipastikan aplikatif,” ungkap Panangian Simanungkalit. 

Menurut Panangian, selain akan mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal, pasangan Prabowo-Gibran juga ingin membangun atau merenovasi sebanyak 25 unit rumah per desa/kelurahan per tahun sehingga akan dapat dicapai pembangunan 2 juta rumah dipedesaan yang dimulai pada tahun kedua mereka menjabat.

Selain itu, untuk mengurangi backlog, mereka juga memiliki program membangun 500 ribu unit rumah tapak (landed house) dan 500 ribu unit hunian vertikal (rusunami dan rusunawa) diperkotaan.

Panangian menyebutkan, keberpihakan Prabowo - Gibran kedesa merupakan sesuatu yang tidak pernah mendapatkan perhatian dalam pembangunan di Indonesia selama ini. Karena pembangunan akan dimulai dari desa termasuk disektor perumahan. Ide membangun rumah didesa tersebut, tegasnya, merupakan simbol keberpihakan negara atas pembangunan didesa.

“Saya memperkirakan, pembangunan dan renovasi 2 juta rumah dipedesaan yang dibarengi dengan pembangunan 500 ribu rumah tapak dan 500 hunian vertikal akan mampu menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 4,6 juta. Hal ini pada akhirnya akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Panangian yang juga dikenal sebagai Pakar Properti Nasional itu.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x