Begini Hasil #PraxiSurvey soal Mahasiswa dan Pemilu 2024

- 25 Januari 2024, 12:21 WIB
Director of Public Affairs Praxis Indonesia Sofyan Herbowo memaparkan hasil temuan #PraxiSurvey yang bertajuk “Aspirasi dan Preferensi Mahasiswa pada Pemilu 2024” di Jakarta, Senin (22/1/2023). Sumber: Praxis
Director of Public Affairs Praxis Indonesia Sofyan Herbowo memaparkan hasil temuan #PraxiSurvey yang bertajuk “Aspirasi dan Preferensi Mahasiswa pada Pemilu 2024” di Jakarta, Senin (22/1/2023). Sumber: Praxis /

 (Ki-ka) Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arga Pribadi Imawan, Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan serta koordinator EC Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim, Content Creator dan Founder Malaka Project Ferry Irwandi, dan Director of Public Affairs Praxis Indonesia Sofyan Herbowo.
(Ki-ka) Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arga Pribadi Imawan, Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan serta koordinator EC Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim, Content Creator dan Founder Malaka Project Ferry Irwandi, dan Director of Public Affairs Praxis Indonesia Sofyan Herbowo.
Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arga Pribadi Imawan memaparkan hasil kualitatif yang menjelaskan alasan mengapa mahasiswa masih menerima uang meskipun mayoritas tidak akan memilih.

"Di tengah asumsi tentang kegemaran anak muda menerima politik uang, anak muda akan cenderung menerima uang serta memilih kandidat yang memberikan uang, hasil survei justru menunjukkan tentang anak muda yang masih rasional dalam menentukan pilihannya,” jelasnya.

“Pemilu diibaratkan seperti ‘pesta’, sehingga memberikan dan menerima uang maupun barang dianggap sebagai sesuatu yang harus atau wajar untuk dilakukan,” lanjutnya.

Baca Juga: Para Aktivis 98 Mendukung Prabowo Subianto Menjadi Capres Pada Pemilu 2024

Saat FGD berlangsung, salah satu peserta menyebut mahasiswa pesimis karena politik uang di Indonesia terlalu masif. Ia menambahkan bahwa di satu sisi mahasiswa cenderung pesimis terhadap upaya memberantas politik uang, namun mereka juga tergolong toleran. Diskusi menyoroti sikap pesimis dan negatif terhadap politik uang seharusnya tidak sejalan dengan sikap toleran terhadap praktik tersebut.

(Ki-ka) Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arga Pribadi Imawan, Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan serta koordinator EC Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim, Content Creator dan Founder Malaka Project Ferry Irwandi, dan Director of Public Affairs Praxis Indonesia Sofyan Herbowo.
(Ki-ka) Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arga Pribadi Imawan, Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan serta koordinator EC Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim, Content Creator dan Founder Malaka Project Ferry Irwandi, dan Director of Public Affairs Praxis Indonesia Sofyan Herbowo.
Content Creator dan Founder Malaka Project Ferry Irwandi menambahkan mahasiswa melihat praktik politik uang dengan sudut pandang kritis.

“Anak muda menyadari bahwa imbalan finansial sebesar Rp200.000 untuk lima tahun ke depan tidak sebanding dengan nilai-nilai karakter dan program kerja kandidat. Risiko politik uang lebih terasa pada masyarakat menengah ke bawah yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka harus menghadapi realita dan tantangan ekonomi yang mungkin tidak dihadapi oleh kelas sosial lainnya,” paparnya.

Melalui riset ini, Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan serta koordinator EC Fisipol UGM Abdul Gaffar Karim mengatakan pentingnya memahami aspirasi mahasiswa yang secara strategis berpengaruh pada hasil pemilu, mengingat data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjabarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) usia muda mencapai 53%.

“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Praxis dan EC dalam riset ini. Semoga hasil riset dapat bermanfaat bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan di Pemilu tahun ini,” katanya.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Budiman Sudjatmiko Kenapa Memilih Mendukung Prabowo Subianto Pada Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x