Yenny Wahid Ungkap 30 Persen Anggaran Proyek Strategis Masuk Kantong Koruptor

- 9 Februari 2024, 19:53 WIB
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, yakin Slank bisa mendongkrak elektabilitas Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, yakin Slank bisa mendongkrak elektabilitas Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

SEPUTAR CIBUBUR-Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD Yenny Wahid menyebut Indonesia masih dibaluti praktik korupsi yang merajalela.

Menurut Yenny, saat ini sebagian anggaran negara yang digelontorkan dalam proyek strategis nasional (PSN) hanya lari ke kantong koruptor.

"Saat ini 30% anggaran proyek-proyek strategis nasional larinya ke kantong koruptor," ujar Yenny dalam pidatonya di acara Hajatan Rakyat yang diselenggarakan di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat 9 Februari 2024.

 Baca Juga: Pengamat militer Ramal Gibran Berpotensi Khianati Prabowo Subianto

Yenny menyinggung para pejabat yang saat ini tengah berkuasa hanya bertujuan untuk memperkaya diri sendiri, keluarganya, hingga segelintir kelompoknya saja.

"Padahal negara ini adalah negara demokrasi, dalam demokrasi semua rakyat berhak mendapatkan kesempatan untuk sejahtera," ujar Dia.

"Dalam demokrasi, petani, nelayan, tukang ojek, dan anak presiden seperti saya itu sama dan setara kedudukannya di mata hukum dan negara. Tak ada yang boleh diistemewakan."

 Baca Juga: Timnas Amin : Narasi Satu Putaran Tak Perlu Terus Menerus Digaungkan

Lebih lanjut, dia lalu berharap bahwa Indonesia ke depan dipimpin orang-orang yang mau berjuang untuk rakyat jelata. Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang antikorupsi.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah